Gubernur Laiskodat : Pembangunan membutuhkan Proses Kerja Sinergitas Kolaborasi dan Kepedulian

Nusantaratv.com - 02 September 2022

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (Tengah). Foto: Istimewa
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (Tengah). Foto: Istimewa

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menghadiri Ibadah syukur Panen dan Peletakan Batu Pertama serta Pembukaan Lahan Pertanian baru di Jemaat GMIT Suebela Barat Mata Jemaat Victory Puamata Klasis Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Kamis (1/9/2022).

Gubernur Laiskodat mengatakan, Kabupaten Rote Ndao mempunyai sumber daya yang luar biasa. Oleh karena itu untuk meningkatkan pembangunan di Rote Ndao dibutuhkan pola kerja sinergitas kolaborasi dan kepedulian dari semua pihak. Semuanya itu dihasilkan melalui proses yang benar serta dengan kesatuan gerak semua pihak. 

"Manusia yang melalui proses pasti berhasil. Not glory without suffering. Karena itu jangan pernah menyia-nyiakan proses," ujar Laiskodat.

Gubernur Laiskodat mengungkapkan, dibutuhkan kolaborasi yaitu kerjasama dengan orang peduli, orang berani dan orang pintar. 

Lebih lanjut Ia menegaskan manusia mampu menjadi apapun yang dia mau jika dia mempunyai keinginan yang kuat. 

“Buatlah rencana-rencana pembangunan yang hebat dan besar serta memiliki manfaat untuk banyak orang. Dalam pelaksanaannya juga dengan kerja keras dan tekad yang kuat dan dengan penyertaan Tuhan maka Kita bisa mencapainya”, tegasnya.

"Saya yakin Kabupaten Rote Ndao ini akan memiliki kemajuan-kemajuan hebat dalam pembangunannya asalkan kita kerja bersama. Jangan sendiri-sendiri.

Saya sering melakukan kunjungan kerja di desa-desa dan sebagai Gubernur saya terus mendorong agar masyarakat memiliki kesatuan gerak pemahaman dan kepedulian untuk membangun daerah. Kita di NTT ini sangat kaya dan tentunya semua potensi harus kita kerjakan," tambahnya.

Gubernur Laiskodat juga menyampaikan, masyarakat harus mengubah pola pikir mental block yang menghambat kita untung berkembang.

Laiskodat berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao mampu menyediakan mesin penanaman terkini sehingga petani dapat beralih dari cara penanaman manual. 

Gubernur Laiskodat juga turut mengapresiasi kebijakan penanaman pohon yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. 

“Tanamlah pohon yang bernilai ekonomis yaitu kelor. Kelor telah dikembangkan menjadi berbagai produk konsumsi yang berbeda maupun dijual mentah, tanaman ini tahan cocok dengan iklim di NTT dan mampu bertahan hingga enam puluh (60) tahun” pinta Laiskodat.

Menurut Laiskodat, sepuluh pohon kelor mampu menunjang pendidikan anak usia sekolah, oleh karena itu Pemerintah Provinsi berupaya meningkatkan sektor pertanian khususnya budidaya kelor.

Gubernur Laiskodat juga mengharapkan dukungan Gereja dan Pemerintah Daerah untuk berkolaborasi membangun Nusa Tenggara Timur yang lebih baik.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu pada sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur bersama rombongan.

 "Terima kasih atas kerja sama kita semua sehingga kegiatan hari ini boleh terlaksana dengan baik. Kita harus berbangga bahwa peletakan batu pertama suatu Pastori ini dilakukan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, untuk itu kami atas nama Masyarakat Rote Tengah khususnya Jemaat GMIT Suebela Barat Mata Jemaat Victory Puamata mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur dan rombongan serta mengungkapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kiranya dengan peletakan batu pertama ini juga semakin cepat pembangunannya," jelas Bupati Haning.

Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama Pastori oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close