Gubernur Kalsel Acungi Jempol Film "Langara"

Nusantaratv.com - 08 Desember 2022

Suasana pemutaran perdana film Langara di Kota Cinema Mall (KCM) Belda, Banjarmasin, Kamis hari ini. (ANTARA/Bayu Pratama)
Suasana pemutaran perdana film Langara di Kota Cinema Mall (KCM) Belda, Banjarmasin, Kamis hari ini. (ANTARA/Bayu Pratama)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memberikan acungan jempol atau apresiasi atas karya film berjudul "Langara" yang resmi ditayangkan di Kota Cinema Mall (KCM) Belda, Banjarmasin, Kamis.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarmasin, Kamis, menyatakan, apresiasi dari Gubernur Kalsel itu antara lain karena film tersebut diproduksi anak-anak muda daerah, termasuk juga para pemainnya.

Muslim menyebutkan Gubernur Kalsel bangga melihat kreativitas anak-anak muda daerah itu di mana upaya mereka ini patut diacungi jempol.

Menurut dia, dalam kesibukan mereka belajar masih mampu menghasilkan karya yang sangat bermanfaat bagi Provinsi Kalsel.

Ia berharap anak-anak bisa mencintai alam dan kebudayaan alam Maratus.

Menurut dia, Gunung Meratus harus terus dilestarikan dan dijaga, hingga menjadi Geopark Dunia.

"Karena Meratus adalah rumah kita, milik kita, kita bisa belajar banyak dari Meratus, saya juga berharap anak-anak muda bisa menggali lebih banyak kreativitas tidak hanya di bidang film namun juga lainnya untuk mengedukasi lebih dalam tentang Maratus," tuturnya.

Gubernur Kalsel juga terlibat langsung main di dalam film Langara, yakni, pada satu episode penanaman pohon sebagai edukasi untuk terus menjaga penghijauan lereng Gunung Meratus.

Pemutaran perdana film pendek diproduksi oleh Badan Pengelola Geopark Meratus bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan dan rumah produksi Creator Production tersebut ditonton banyak pelajar.

Nonton bareng film Langara yang dibuka tiga studio tersebut juga dihadiri para pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Di antaranya, Kadiskominfo Kalsel HM Muslim, Kepala Bakuda Kalsel H Subhan Nur Yaumil, Kadinkes Kalsel Dr Diauddin, Kadis-LH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalsel Endri.

Sutradara Film Langara Sitti Adhila Suprihana mengungkapkan, untuk pembuatan film yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut mengambil syuting di tiga lokasi, yakni, di Kota Banjarmasin, Loksado Hulu Sungai Selatan dan Kiram Park di Kabupaten Banjar.

Dia pun menyampaikan, film tersebut dibuat untuk ikut mensosialisasikan akan keindahan wisata di Kalsel, juga Gunung Meratus sebagai Geopark Meratus untuk ke dunia.

Film "Langara" bercerita tentang perempuan muda bernama Zara yang bermimpi menjadi perancang busana terkenal.

Namun ia menghadapi dilema saat ibunya meninggal dan warga mengharapkan Zara kembali ke desa untuk menggantikan posisi ibu sebagai pejuang lingkungan di Gunung Meratus.

Geopark merupakan sebuah kawasan yang dikelola dengan konsep konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.

Geopark Meratus sudah dinyatakan sebagai geopark nasional pada 2018.

Saat ini BP Geopark Meratus tengah mempersiapkan pengajuan untuk masuk ke jajaran UNESCO Global Geopark (UGGp).

Indonesia memiliki 19 geopark, dimana enam geopark berstatus internasional (UGGp) dan 13 geopark berstatus nasional.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])