Nusantaratv.com, Semarang - Dua Taruna Akademi Kepolisian tingkat akhir baru saja mendapat pin emas dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Keduanya dapat pin emas lantaran punya prestasi yang gemilang di kancah Internasional, Akpol World Class Police Academy.
Kedua taruna Akpol tersebut yakni Khalifah Nasif dan Ayu Dewi. Dikutip Nusantaratv.com, Kamis, 22/2/2024, dari akun Tiktok @koperasiakpol, baik Khalifah dan Ayu Dewi menjelaskan prestasinya yang bikin bangga Korps Bhayangkara itu.
“Mohon izin komandan kami menjelaskan, kami mendapat juara 1 pada saat perlombaan Asean Youth Scientist Association di Bali di mana sebagai best talent dan juga best workshop,” kata Khalifah seperti video yang diunggah di akun tersebut.
Sementara Ayu Dewi menambahkan, materi yang ditampilkan dalam perlombaan itu tentang elektromagnetik box.
“Materi tentang elektromagnetik box dan dijelaskan dalam bahasa Inggris semua,” ucap Ayu.
Untuk meraih penghargaan tersebut, Khalifah membagikan kiat-kiat kepada seluruh taruna. “Alhamdulilah kiat-kiat saya adalah pertama selalu minta restu orangtua, pengasuh saya, mentor, sehingga saya bisa dibimbing dan bisa seperti ini,” ucap Khalifah.
Profil Khalifah
Khalifah merupakan anak dari pasangan pengusaha Tanah Air yakni Maya Miranda Ambarsari dan Andreas Reza. Diketahui Maya Miranda Ambarsari dan Andreas Reza merupakan pemilik tambang emas, PT Merdeka Copper Gold yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Keinginan untuk menjadi abdi negara sudah diungkap Khalifah sejak duduk di bangku kelas dua SMP, dia lulus masuk Akpol.
Dalam wawancara di salah satu stasiun televisi, sang ibu pernah bercerita waktu Khalifah SMP Kelas 2 dia bilang mau masuk SMA Taruna Nusantara. Padahal Maya sudah menyebutkan beberapa sekolah, tapi Khalifah lebih memilih untuk sekolah di sana, melepaskan semua kemewahan dan harus siap hidup mandiri, tidur di barak, dan berpisah dari kedua orang tuanya.
Namun, di balik itu semua, keinginan Khalifah untuk menjadi seorang polisi dan mengabdi untuk negeri tidak lepas dari inspirasi yang diberikan oleh kakeknya yang juga seorang pejabat kepolisian.