Girangnya Presiden Ukraina Tahu AS Tambah Bantuan Militer Rp14,6 T

Nusantaratv.com - 16 Juni 2022

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Net)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan paket bantuan militer tambahan senilai US$1 miliar atau setara Rp14,6 triliun untuk Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut gembira kabar ini.

Presiden AS Joe Biden menyatakan, ia mengabarkan langsung pemberian bantuan ini saat berbincang dengan Zelensky melalui telepon pada Rabu (15/6/2022). 

Menurutnya, paket bantuan itu akan mencakup artileri, sistem pertahanan anti-kapal, hingga amunisi untuk artileri dan sistem roket yang dipakai Ukraina saat ini.

"(Saya) menegaskan kembali komitmen saya bahwa AS akan mendukung Ukraina mempertahankan demokrasinya dan mendukung kedaulatan dan integritas wilayahnya di tengah agresi Rusia," ujar Biden. 

Kementerian Pertahanan AS mengungkap lebih jauh deretan bantuan senjata yang bakal dikirimkan mencakup 18 artileri howitzer 155 mm beserta 36 ribu amunisinya, AFP. 

AS pun bakal memberikan dua sistem rudal anti-kapal Harpoon serta roket untuk sistem roket Himars yang akan digunakan Ukraina dalam waktu dekat. Kini, tentara Ukraina sedang dilatih menggunakan Himars.

Dengan jarak jelajah sekitar 80 kilometer, roket Himars akan menambah kemampuan Ukraina menyerang target-target Rusia. Himars juga dikenal jitu mencapai target.

Bukan cuma senjata, Biden juga mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai US$225 juta atau setara Rp3,3 triliun untuk Ukraina.

Melalui paket terbaru ini, AS sudah memberikan bantuan senjata hingga US$5,6 atau Rp82,4 triliun untuk Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.

AS mengumumkan paket bantuan teranyar usai Presiden Volodymyr Zelensky kembali menjerit meminta bantuan senjata asing di tengah peningkatan intensitas gempuran Rusia di kawasan Donbas.

Zelensky pun mengucapkan terima kasih setelah AS mengumumkan bantuan senjata terbaru ini. Ia juga mengapresiasi upaya AS untuk menggalang bantuan dari negara lain.

"AS mengumumkan penguatan pertahanan kami, paket bantuan US$1 miliar. Saya bersyukur atas dukungan ini. Bantuan ini sangat penting untuk pertahanan di Donbas," kata Zelensky.

Dirinya berjanji terus berjuang melalui jalur diplomasi untuk mendapatkan bantuan senjata dari negara lainnya agar Ukraina dapat mempertahankan diri.

"Setiap hari saya berjuang agar Ukraina bisa mendapatkan senjata dan peralatan yang dibutuhkan. Namun, keberanian, kebijaksanaan, dan kemampuan teknis tak bisa diimpor. Pahlawan-pahlawan kami punya itu," tandasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])