Gempa dangkal 10 km buat panik warga Rarowatu Bombana Sultra

Nusantaratv.com - 18 November 2022

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,7 sempat membuat panik masyarakat di wilayah Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto ANTARA/HO)
Gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,7 sempat membuat panik masyarakat di wilayah Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto ANTARA/HO)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Gempa bumi tektonik dangkal dengan kedalaman 10 km  sempat membuat panik masyarakat di wilayah Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Keterangan BMKG yang diterima di Kendari, Jumat, menyebutkan episenter gempa bumi  terletak pada koordinat 4.74 LS, 121.98 BT, terjadi pada Kamis (17/11) pukul 07.14 Wita atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5,7 km, tenggara Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sultra.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rudin menyebutkan, jenis dan mekanisme gempa bumi bermagnitudo 3,7 tergolong gempa bumi dangkal (kurang dari 100 km).

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana," ujarnya.

Adapun dampak dari gempa bumi tersebut, dirasakan masyarakat di Bombana pada skala III MMI. Skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close