Gelar Musrenbang RKPD 2022, Bupati Ende: Semua Stakeholder Harus Berinovasi

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Ende menggelar Musyawarah Perencanaan Pengembangan (Musrenbang) RKPD Tahun 2022 di Ruang Garuda Kantor Bupati Ende, Senin (4/4/2022) .

Dibuka secara resmi oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, dan dihadiri oleh Forkompimda, kegiatan Musrenbang RKPD digelar dengan dua mekanisme, yaitu secara tatap muka terbatas dan secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting bagi peserta dari 21 Kecamatan, serta disiarkan secara langsung melalui chanel youtube resmi Pemkab Ende Tiwu Telu Media untuk dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Ende.

Dalam sambutanya, Bupati Djafar menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang yang adalah amanat UU Nomor 25 Tahun 2004, merupakan momentum diskusi melihat program kerja yang telah dilaksanakan sesuai visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dan sebagai sarana pencarian solusi positive dalam proses pelaksanaan pembangunan untuk penyusunan dokumen perencanaan yang tepat, serta pencapaian prestasi kerja pembangunan yang terukur dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Ende yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.

Untuk itu kepada Aparatur dan unsur pembangunan, dirinya berharap untuk berkompeten, berinovasi dan terintegrasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ende.

Lebih lanjut Bupati Djafar menyampaikan, poin arah kebijakkan pembangunan tahun 2023 yang tertuang dalam tema arah pembangunan yaitu optimalisasi pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan di dukung dengan penyediaan infrastruktur perekonomian daerah.

"Tema ini bermakna bahwa tahun 2023, merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD tahap empat, RPJMD Tahun 2019-2024, dan pada tataran pelaksanaannya dengan masih adanya wabah pandemi Covid -19 di Kabupaten Ende, maka pelaksanaan pembangunan di fokuskan untuk menggerakkan kembali perekonomian daerah akibat wabah Covid -19, " jelasnya lebih lanjut.

Bupati Djafar menambahkan, bahwa salah satu dampak Covid -19 yang menjadi permasalahan yang di hadapi masyarakat Kabupaten Ende dan perlu di atasi bersama, yaitu kemiskinan.

Diakui Bupati , angka masyarakat miskin di Kabupaten Ende mencapai angka 65.224 orang. Melihat kondisi ini, Bupati mengharapkan bahwa arah kebijakkan pembangunan wajib memberikan dampak langsung terhadap upaya mengatasi kemiskinan dan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian daerah.

Di akhir sambutannya, Bupati kembali mengingatkan beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan perencanan pembangunan tahun 2023, yaitu diantaranya perhatian semua elemen masyarakat terhadap penanganan Covid -19 dan peningkatan kualitas kinerja Aparatur untuk melaksanakan proses pembangunan, sesuai kesepakatan bahwa tahun 2022 adalah tahun kinerja.

"Kinerja yang berkualitas harus ditunjukkan dengan prinsip empat T, yaitu Tuntas, Tepat Sasaran, Terukur dan Tepat Waktu, " ungkapnya

Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan juga adalah Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam penyesuaian budaya kerja untuk pengembangan dan penjabaran penyelenggaraan pemerintah yang berbasis elektronik dan digital, yakni melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), yang dikembangkan oleh Kementrian Dalam Negeri.

Untuk diketahui, hadir sebagai Moderator dalam musyawarah ini Sekretaris Daerah Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M. Kes, MMR, dengan narasumber yaitu Mewakili Gubernur NTT, Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bapelitbang Prov. NTT, Sherly Wila Huki, Bupati Ende, Djafar Achmad, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, Tibertius D. Toki, Dirut Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo, Shana Fatina.

Berbeda dengan pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun sebelumnya, kali ini Kepala Desa Liabeke turut hadir sebagai Narasumber. Kehadiran Kades Liabeke merupakan bentuk apresiasi Pemkab Ende kepada aparatur desa Liabeke yang konsisten dan tepat waktu dalam ketepatan waktu penyelesaian dokumen perencanaan Penyelenggaraan desa dan pengelolaan pencairan Anggaran Desa tahun 2022.