Gegara Beri Informasi Tersangka Penembakan di New York, 5 Orang Diganjar Hadiah Rp718,3 Juta

Nusantaratv.com - Departemen Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS), mengumumkan pada Jumat (15/4/2022), ada lima orang yang memberikan informasi penting yang membantu petugas melakukan penangkapan pada satu pria yang didakwa kasus penembakan massal di kereta bawah tanah New York akan berbagi hadiah US$50.000 atau setara Rp718,3 juta.

Frank R. James, pria yang dituduh melakukan salah satu serangan paling kejam terhadap sistem angkutan massal kota itu, ditangkap di Manhattan pada Rabu (13/4/2022) setelah perburuan selama 30 jam yang dibantu oleh sejumlah pemberian informasi dari publik.

Menurut pengacaranya, James, juga menelepon saluran informasi polisi untuk menyerahkan diri, sehingga membantu penangkapannya sendiri. "Kami menghargai semua orang yang menanggapi panggilan kami untuk berbagi informasi guna menemukan tersangka ini, termasuk semua informasi yang tidak berhasil," kata Komisaris Polisi Keechant Sewell dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Sabtu (16/4/2022). 

"Kami mendesak masyarakat untuk bergabung dengan kami dalam upaya untuk menemukan tersangka ini dan warga New York melakukannya," lanjutnya.

Pria berusia 62 tahun itu dituduh melukai 30 orang dengan meledakkan bom asap dan mengeluarkan rentetan tembakan di dalam kereta bawah tanah selama jam sibuk pada Selasa (12/4/2022) pagi waktu AS di Brooklyn. 

Polisi mengatakan 10 orang tertembak, meskipun semuanya diperkirakan selamat. Sekitar 20 lainnya terluka oleh tabung asap atau terinjak-injak penumpang ketakutan ketika keluar dari gerbong kereta bawah tanah ke peron.

NYPD mengatakan para detektifnya menggunakan aliran informasi publik untuk membangun garis waktu peristiwa yang membantu mereka menemukan James. Dari orang-orang yang memberikan informasi ini, lima dipilih yang informasinya berkontribusi langsung pada penangkapan tersangka.

NYPD tidak mengidentifikasi lima orang yang akan membagi hadiah Rp718,3 juta secara merata, yang merupakan bantuan dana Metropolitan Transportation Authority, Transport Workers Union Local 100, dan New York City Police Foundation.

"Berkat bantuan lima orang yang baik ini, NYPD dapat melakukan tugasnya dan mengeluarkan tersangka berbahaya dari jalanan hanya beberapa jam setelah fotonya dirilis," kata Wali Kota New York Eric Adams dalam pernyataannya.