Gawat! Tokoh Ini Sarankan Rusia Gempur Ukraina Pakai Senjata Nuklir    

Nusantaratv.com - 02/10/2022 23:10

Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov/ist
Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov/ist

Penulis: Adrishta Riana

Nusantaratv.com - Rusia disarankan untuk segera menggempur Ukraina pakai senjata nuklir. 

Saran mengerikan itu disampaikan Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov. Pasalnya menurut Ramzan Kadyrov, Rusia semakin kedodoran. Terbukti, dua wilayah yang sempat dicaplok Rusia yaitu Lyman dan Donetsk telah berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina. 

"Pendapat pribadi saya, perlu tindakan lebih drastis, hingga deklarasi darurat militer di wilayah perbatasan dan penggunaan senjata nuklir berdaya rendah," ujar Kadyrov, Sabtu (1/10/2022).

Kadyrov juga menyindir kondisi pasukan Rusia yang menurutnya kacau balau. Kekacauan itu membuat pasukan Ukraina berhasil merebut Lyman, kota kunci di Donetsk, kawasan yang sebenarnya baru dicaplok Rusia.

Ia juga meragukan kapasitas pemimpin pasukan Rusia di Lyman, Kolonel Jenderal Alexander Lapin yang dinilainya "medioker". 

Menurutnya, Lapin tak menyediakan wadah untuk "komunikasi dan interaksi yang penting, juga pasokan amunisi." Akibat kekacauan ini, pasukan Rusia harus angkat kaki dari Lyman.

Kadyrov sendiri mengirimkan pasukannya untuk membantu Rusia menginvasi Ukraina. Ia sudah beberapa kali mengkritik strategi perang Rusia, hingga akhirnya Lyman kembali ke tangan Ukraina.

Kota itu jatuh ke tangan Ukraina hanya berselang sehari setelah Rusia mencaplok empat wilayah di negara itu, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Di kancah global, hasil referendum dan pencaplokan ini tak diakui. Amerika Serikat sampai-sampai menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Sejumlah pengamat menganggap Presiden Vladimir Putin buru-buru mengadakan referendum dan mencaplok keempat wilayah di timur hingga selatan Ukraina itu karena mulai terdesak, mengutip CNNIdonesiacom.

Dengan pencaplokan ini, Rusia dapat berdalih bahwa keempat wilayah tersebut kini merupakan bagian dari kedaulatan mereka. Mereka pun dapat menyerang Ukraina jika macam-macam di keempat wilayah itu.

Sementara beberapa pengamat lain menilai tujuan utama Rusia mencaplok keempat wilayah itu adalah agar bisa merekrut lebih banyak tentara cadangan melalui aturan wajib militer.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in