Gara-gara Jendela Pesawat Copot, Alaska Airlines Tekor Rp2,36 T

Nusantaratv.com - 27 Januari 2024

Jendela pesawat Alaska Airlines sesaat setelah lepas landas/ist
Jendela pesawat Alaska Airlines sesaat setelah lepas landas/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Alaska Airlines diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar US$150 juta atau setara Rp2,36 triliun akibat larangan terbang imbas insiden jendela pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines lepas beberapa waktu lalu.

Larangan terbang dijatuhkan oleh Badan Penerbangan Federal (FAA). 

Potensi kerugian tersebut terjadi pendapatan maskapai tersebut sepanjang 2023 hanya mencapai US$583 juta atau sekitar Rp9,18 triliun.

Kerugian yang bakal mendera Alaska Airlines terjadi karena hilangnya pendapatan, kompensasi hotel yang harus dibayar ketika penerbangan mereka dibatalkan serta pengurangan jadwal sebanyak 3.000 penerbangan juga menjadi.

CFO Alaska Airlines Shane Tackett memastikan pihaknya tidak menanggung sendirian potensi kerugian tersebut. Karena akan dibebankan juga pada pihak Boeing. Namun, ia belum bisa merinci berapa kompensasi yang bakal dibayar Boeing.

"Kami sepenuhnya berharap untuk (kompensasi) utuh demi dampak keuntungan dari pelarangan ini," katanya.

Baca juga: Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot Setelah Lepas Landas, Seluruh Penumpang Selamat

Baut Lepas

Sementara itu, CEO Alaska Airlines Ben Minicucci mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi FFA dan pihak maskapai 
ditemukan beberapa baut lepas pada banyak pesawat Boeing 737 Max 9. 

Ben Minicucci pun mengingatkan pihak Boeing agar memastikan kualitas armada mereka. 

Minicucci juga mengingatkan Boeing untuk meningkatkan pengawasan pada lini produksi pesawat.

Tak hanya lepas, FFA juga menemukan beberapa baut longgar tatkala memeriksa Boeing 737 Max 9.  FFA terus meninjau data yang dikumpulkan dari inspeksi terhadap 40 sampel pesawat.

Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan apakah pesawat tersebut aman untuk terbang kembali.

Merespons temuan FFA, CEO Boeing Commercial Airplanes Stan Deal mengatakan pihaknya menyesal telah mengecewakan pelanggan. Boeing pun berjanji untuk mengevaluasi armada milik mereka.

Seperti diberitakan pesawat Alaska Airlines mengalami insiden tak lama setelah lepas landas dari Portland, Negara Bagian Oregon, AS. Jendela pesawat Alaska Airlines tiba-tiba lepas. Beruntung sang pilot berhasil melakukan pendaratan darurat. Seluruh penumpang berjumlah 174 orang dan kru selamat.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close