Gara-gara Imigrasi, Presiden Sri Lanka Gagal Kabur dari Negaranya

Nusantaratv.com - 12 Juli 2022

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Net)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Staf imigrasi bandara mencegah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa agar tidak bisa kabur dari negara tersebut. Rajapaksa mencoba kabur ke luar negeri sebelum ia mundur dari kepemimpinan Sri Lanka. Ia hendak kabur agar terhindar dari penahanan. 

Walau begitu, pekerja imigrasi menolak masuk ke ruang VIP untuk memberikan cap di paspor Rajapaksa. Rajapaksa sendiri bersikeras ia takkan menggunakan fasilitas publik apabila hendak bepergian, mengutip South China Morning Post (SCMP). 

Rajapaksa beserta istri pun disebut-sebut sempat mengungsi di pangkalan militer yang berada di samping bandara internasional Kolombo, setelah keduanya melewatkan empat penerbangan ke Uni Emirat Arab.

Sementara, adik Rajapaksa, Basil Rajapaksa, juga tak bisa masuk dalam penerbangannya menuju Dubai pada Selasa (12/7/2022) akibat persoalan yang sama.

Basil mencoba menggunakan layanan berbayar untuk tamu bisnis, tetapi bandara dan staf imigrasi mengatakan mereka tak lagi menjalankan layanan tersebut.

"Beberapa penumpang memprotes masuknya Basil ke dalam penerbangan mereka. Situasi menjadi tegang, jadi dia langsung buru-buru pergi dari bandara," kata seorang pekerja bandara.

Lihat Juga :

Ke Mana Presiden Sri Lanka Rajapaksa Kabur usai Rumah Digeruduk Massa?
Seorang sumber diplomatik mengatakan Basil harus membuat paspor baru akibat demonstrasi di kediaman Rajapaksa pada Sabtu (9/7). Basil sendiri memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.

Hingga kini, kantor kepresidenan Sri Lanka masih belum memberikan informasi terkait keberadaan Rajapaksa.

Akibat demonstrasi Sabtu lalu, Rajapaksa mengatakan bakal mengundurkan diri pada Rabu (13/7/2022). Meski demikian, ia masih menjabat sebagai panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Sri Lanka.

Sumber pertahanan menyebut Rajapaksa mungkin bisa kabur dari Sri Lanka menggunakan kapal Angkatan Laut ke India atau Maldives.

Diketahui, Sabtu (9/7/2022), kerumunan massa menyerbu rumah Rajapaksa untuk menuntut pemimpin Sri Lanka itu berhenti dari jabatannya. Massa selanjutnya berhasil menguasai rumah mewah Rajapaksa itu. 

Nampak sejumlah pendemo berenang di kolam renang kediaman Rajapaksa, bermain piano, bahkan melakukan piknik di rumah orang nomor satu Sri Lanka tersebut. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close