Gara-gara Bullying Siswa SMP Viral, Kapolres Cilacap Sampai Ditelepon Kapolri-Panglima TNI

Nusantaratv.com - 27 September 2023

Bullying Siswa SMP Cilacap. (Net)
Bullying Siswa SMP Cilacap. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengumpulkan perangkat desa dan guru di salah satu SMP di Cimanggu, tempat dimana siswanya terlibat aksi penganiayaan yang aksinya viral di media sosial (medsos). Mereka dikumpulkan di ruang aula Polresta Cilacap.

Selain perangkat desa dan guru, pertemuan tersebut juga dihadiri dari perwakilan Kajari, Dandim 0703 Cilacap dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap.

"Terima kasih sudah pada hadir dari guru, maupun perangkat desa. Karena ini perlu kami koordinasikan bersama setelah beredar aksi penganiayaan," ujar Fannky saat memimpin rapat, Rabu (27/9/2023).

Ia merasa prihatin dengan adanya kejadian tersebut, sebab kejadian ini mendapat perhatian dari pusat. Bahkan Fannky mengaku ditelepon langsung oleh sejumlah pejabat lantaran kasus itu mendapat perhatian dari UNESCO.

"Kenapa kami kumpulkan bapak ibu sekalian. Sebab saya tadi di telepon Staf Presiden, Panglima TNI, Kapolri, lalu Menteri PMK karena kasus ini mendapat perhatian dari UNESCO," kata dia.

Rencananya, usai rapat akan dilanjutkan dengan ungkap kasus tentang kejadian penganiayaan oleh siswa SMP yang kejadiannya viral di media sosial.

Sebelumnya, tayangan video perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMP diduga di wilayah Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap tersebar di media sosial. Video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa dengan seragam yang sama.

Dalam video, terdapat beberapa anak-anak yang sedang berkumpul. Namun penganiayaan dan perundungan dilakukan oleh seorang siswa yang menggunakan topi.

Pelaku terlihat menganiaya korban berkali-kali hingga tersungkur. Bahkan teman-temannya yang akan memisahkan mendapat ancaman oleh pelaku agar tidak ikut campur dengan menggunakan bahasa Sunda. Pelaku sendiri telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close