Nusantaratv.com - Pemerintah China menjatuhkan sanksi kepada Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Lithuania Agne Vaiciukeviciute karena mengunjungi Taiwan.
Kementerian luar negeri mengatakan China juga akan menangguhkan keterlibatan dengan kementerian Vaiciueviciute dan kerja sama transportasi dengan Lithuania, sebuah republik Baltik kecil.
Menanggapi hal ini, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Lithuania mengatakan pihaknya menyesalkan pengumuman China.
"Beijing memilih untuk melanjutkan dan mengintensifkan tindakan ilegal terhadap (satu) negara anggota UE," kata kementerian Lituania.
"Ini tidak hanya tidak kondusif untuk pengembangan hubungan China dengan dunia demokrasi, tetapi juga membalikkan kebijakan yang dinyatakan Beijing sendiri sejauh ini tidak menghalangi pengembangan hubungan yang saling menguntungkan dengan Taiwan, salah satu ekonomi paling progresif di dunia," tambahnya.
Vaiciukeviciute mengatakan di Twitter pada Jumat (12/8/2022) selama kunjungan lima hari di Taiwan dia telah mengunjungi tiga kota dan dua pelabuhan serta mengadakan 14 pertemuan.
"Seminggu yang produktif di Taiwan, mencari lebih banyak cara kerja sama LT Transport dengan perusahaan maritim, pelayaran, dan penerbangan TW," tweetnya, merujuk ke Lithuania dan Taiwan, mengutip okezonecom.
Diketahui, China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan menentang politisi asing yang mengunjungi pulau itu. Namun Taiwan secara tegas menolak klaim China.
Penguatan hubungan Lithuania baru-baru ini dengan Taiwan telah membuat marah Beijing dan menyebabkan penurunan ekspor Lithuania ke China pada kuartal pertama tahun ini menjadi hampir nol.
Sebelumnya, pada Juni lalu Wakil Menteri Ekonomi dan Inovasi Lithuania Jovita Neliupsiene juga mengunjungi Taipei. Jovita mengatakan Lithuania berencana untuk membuka kantor perwakilan di Taiwan pada September mendatang.
Namun China terus menekan Lithuania untuk membatalkan keputusan tahun lalu yang mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto di ibu kota Vilnius dengan namanya sendiri.