Nusantaratv.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan, dia bersama calon wakil presiden Mahfud Md menyiapkan tiga langkah strategis untuk membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi (TI) di Indonesia.
Pertama, kata dia, dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta, Minggu, adalah mendorong sektor swasta untuk gawai masuk ke sistem E-Katalog.
"Kita punya industri swasta untuk gadget. Pabriknya ada di Semarang, harganya terjangkau, lebih murah. Kalau itu bisa masuk E-Katalog kita, sebenarnya kita bisa membantu dia," kata dia.
Kedua, menurut dia, menugaskan secara khusus PT LEN Industri (Persero) untuk mewujudkan kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan TI Indonesia.
"Atau yang kedua, kita bisa menugaskan kepada PT LEN. Kalau enggak salah dulu pernah akan dibuat ini, satu komputer satu laptop harga maksimum Rp 1 juta. Sayang kalau ini tidak kita pastikan tanpa penugasan dari pemerintah, maka tidak pernah selesai," ujar dia.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa strategi terakhir adalah bergandengan dengan industri telekomunikasi dan TI luar negeri untuk mendukung transfer teknologi.
"Kalau tidak, pilihannya adalah bergandengan tangan dengan industri yang ada di luar dengan brand-brand internasional, tetapi, pabriknya di Indonesia. Politik ini kalau kita mau komparasikan, di India pernah melakukan, sehingga transformasi pengetahuannya, teknologinya, semua akan bisa dilakukan, dan kita akan mendapatkan nilai tambah," kata dia.
KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, debat ketiga 7 Januari 2024, dan debat keempat pada 21 Januari 2024, KPU menggelar debat kelima di Balai Sidang Jakarta.
Debat pemungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat ketiga yang mempertemukan para capres dan KPU menyelenggarakannya dengan tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.(Ant)