Nusantaratv.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas keberangkatan peserta mudik gratis rute Jakarta-Kutoharjo dengan kereta api (KA) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa (18/4/2023).
Setidaknya 8 gerbong kereta api Kutojaya Utara tersebut mengangkut 640 peserta mudik gratis yang merantau di Jabodetabek. Keberangkatan ini adalah kloter pertama dari 3 kloter yang juga akan dilepas Ganjar pada Selasa siang dan sore.
Ganjar mengaku senang bisa melihat masyarakat bisa melakukan mudik untuk bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
"Saya senang melihat masyarakat bisa mudik gratis, mereka bisa bertemu keluarga lagi da relatif kalau dengan kereta api lebih nyaman sebenarnya," ujar Ganjar, dilansir dari portal resmi Pemprov Jateng, Selasa (18/4/2023).
Selain membantu masyarakat yang membutuhkan untuk pulang kampung, Ganjar menyebut mudik gratis menggunakan kereta api ini juga bertujuan mengurai kemacetan di jalan raya. Terlebih arus mudik sudah mulai memasuki puncaknya.
"Maka kita harapkan dengan kereta api relatif banyak yang bisa diurai dari segi kemacetan dibanding mereka yang menggunakan kendaraan umum di jalan raya," lanjutnya.
Dia juga menitipkan salam kepada keluarga para peserta mudik gratis di kampung halaman. Ganjar berharap mereka berbahagia karena dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di tanah kelahiran.
"Mudah-mudahan nanti yang siang dan sore juga lancar sehingga mereka bisa bertemu keluarga dengan bahagia dan bisa merasakan Idulfitri nanti bersama keluarga," imbuh Ganjar.
Sementara itu, salah satu peserta mudik gratis, Taufik merasa bangga memiliki pemimpin yang membantu rakyat kecil lewat program mudik gratis ini. Terlebih, dia telah menanti momen mudik tiba. Karena dirinya juga sudah tidak sabar ingin segera bertemu keluarga.
"Bila perjalanan menggunakan bus, perjalanannya akan memakan waktu sekitar 20 jam. Dengan naik kereta api, perjalanan bisa lebih cepat hingga tujuh jam," kata Taufik menjelang pemberangkatan mudik gratis dengan KA Kutojaya Utara, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Dia juga membawa kertas ukuran besar, bertuliskan kalimat bernada terima kasih atas fasilitas mudik gratis yang diterimanya tersebut.
"Saya bawa tulisan 'Bocahe Pak Ganjar. Matur nuwun mudik gratise'. Alhamdulillah. Sebagai ucapan terima kasih saja. Karena sudah terbantu. Lancar Insyaallah. Terima kasih Pak Ganjar, mudik gratisnya bisa dengan KA," ujarnya.
Khansa, peserta mudik gratis lainnya, mengatakan dirinya sangat terbantu adanya program mudik gratis. Sebab, dia bisa menghemat uang yang tidak sedikit bila harus membayar ongkos perjalanan ke kampung halamannya di Kutoarjo, Kebumen.
"Tiket KA tujuan Kebumen, bila tidak gratis sekitar Rp270 ribu, dikalikan tiga orang, nominalnya tidak sedikit. Kan sayang banget bisa buat jajan. Ya terbantu banget. Terima kasih, Pak Ganjar," jelasnya.
Senada, Abdul Kholik, peserta mudik gratis lain, mengatakan dirinya merasa terbantu mudik gratis setelah sebelumnya kesulitan mendapatkan tiket KA beberapa kali. Dikatakannya, jika perjalanan normal, dia harus merogoh kocek sekitar Rp1 juta untuk perjalanan mudik ke Kutoarjo bersama anggota keluarga dengan moda KA.
"Terima kasih Pemprov Jateng, Pak Ganjar terutama. Sangat terbantu, ngirit ongkos. Bisa buat yang lain. Terima kasih Pak Ganjar, sehat selalu," tukas karyawan swasta di Jakarta ini.
Pada tahun ini, Badan Penghubung Provinsi Jateng mendata, ada tiga KA fasilitas mudik gratis. Yakni KA Kutojaya Utara rute Stasiun Pasar Senen-Kutoarjo, KA Jakatingkir rute Stasiun Pasar Senen-Klaten-Purwosari, dan KA Menoreh jurusan Stasiun Pasar Senen-Semarang Tawang.
Tiga rangkaian KA itu disediakan dengan kapasitas 1.888 orang.