Nusantaratv.com - Seorang pria penyerang bersenjata pisau dan bermasker melakukan aksi penikaman brutal di dalam sebuah taman kanak-kanak (TK) di Provinsi Jiangxi, China bagian tenggara. Setidaknya tiga orang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka akibat penyerangan.
Polisi setempat dalam pernyataan yang dirilis via Weibo, mengatakan seorang 'gangster yang mengenakan topi dan masker' menyerbu sebuah TK swasta di distrik Anfu pada Rabu (3/8/2022) pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Polisi menyebut pelaku yang disebut berusia 48 tahun ini masih buron. Identitas pelaku tak diungkap ke publik, mengutip AFP.
"Organisasi keamanan publik tengah melakukan setiap upaya untuk memburu tersangka," demikian pernyataan polisi setempat.
Selain itu, motif di balik aksi penyerangan mematikan ini belum diketahui.
Pada video yang dibagikan oleh media pemerintah Beijing Daily, seorang polisi terlihat menggendong seorang anak kecil menuju ke sebuah ambulans.
Belum diketahui secara pasti usia para korban dalam serangan ini, pun jumlah anak yang menjadi korban.
Tindak kekerasan massal tergolong jarang terjadi di China, yang melarang warganya memiliki senjata api. Tapi rentetan aksi penikaman massal dilaporkan terjadi dalam beberapa tahun terakhir di negara tersebut.
Serangan pisau mematikan yang secara spesifik menargetkan siswa taman kanak-kanak dan sekolah lainnya, telah terjadi secara nasional. Kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang dilaporkan ingin membalas dendam kepada masyarakat.
Salah satunya terjadi pada April lalu. Saat itu dua anak tewas dibunuh dan 16 orang lainnya mengalami luka-luka, ketika seorang pria bersenjatakan pisau melakukan penyerangan di sebuah taman kanak-kanak di wilayah China bagian selatan.