Nusantaratv.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menggandeng Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon dalam mensosialisasikan program dan kebijakan yang mereka buat ke masyarakat. Dalam kesempatan kali ini, Kementerian mensosialisasikan peta jalan hilirisasi investasi strategis.
Di hadapan masyarakat Jakarta Timur khususnya Cakung Timur, Sondang menjelaskan secara simpel mengenai apa yang dimaksud dengan hilirisasi.
"Hilirisasi sederhananya, kalau kita punya mangga, jangan cuma mangganya dijual diekspor di luar negeri. Bikin jadi keripik mangga, itu kira-kira," ujar Sondang kepada peserta diseminasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023).
Sondang mengatakan, dengan hilirisasi nilai tambah dari produk-produk yang dijual Indonesia ke luar negeri, menjadi meningkat. Sehingga, masyarakat bisa semakin merasakan tambahan keuntungan yang bisa diperoleh.
Adapun salah satu produk yang dihilirisasi pemerintah ialah nikel. Nikel sendiri kini kian diburu berbagai negara di dunia. Apalagi, nikel merupakan bahan baku baterai dari kendaraan listrik, kendaraan yang diramalkan ramai digunakan seiring berkurang dan habisnya bahan bakar kendaraan yang berasal dari fosil.
Baca juga: Kementerian Investasi Gandeng Legislator Sondang Tampubolon Sosialisasikan Peluang Investasi di IKN
Karena itu, Sondang pun mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik ke depannya.
"Kita akan menuju kepada peradaban yang jauh lebih modern. Jadi bapak-bapak, ibu-ibu kalau punya rezeki yang berlimpah saya sarankan kalau mau beli motor jangan beli lagi motor yang pakai bensin. Belilah motor listrik," tutur Sondang.
"Ini yang didorong oleh Kementerian Investasi bersama DPR RI," imbuh Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu.
Davis Silaen, salah seorang peserta sosialisasi atau diseminasi, mengaku semakin tercerahkan dengan adanya kegiatan tersebut. Ia mengaku baru tahu mengenai adanya dan keuntungan dari kebijakan pemerintah soal hilirisasi.
"Bahwa kami sangat dicerahkan, bahwa ternyata program pemerintah ini sangat bagus. Dan ternyata hilirisasi ini harus dilakukan agar ada nilai tambah, dari seluruh produk-produk baik dari pertambangan, mineral, hasil-hasil industri," ujar Davis.
"Tadi dikatakan bukan hanya pertambangan tetapi juga dari tumbuh-tumbuhan, buah-buahan harus ada nilai tambah. Dan tidak boleh juga langsung dijual, agar masyarakat memiliki nilai tambah, penghasilan lebih baik," imbuhnya.
Davis berharap, kebijakan hilirisasi ini bisa dilanjutkan oleh pemimpin yang akan datang. Sehingga masyarakat maupun seluruh bangsa Indonesia bisa kian merasakan manfaatnya.
"Dan kami sangat beruntung bahwa pihak Kementerian Investasi tadi menerangkan bahwa program pemerintah ini terus dilanjutkan dan kami percaya, nanti siapa pun yang terpilih baik itu presiden baru, kita harapkan untuk bisa melanjutkan program-program yang baik ini dan juga anggota Dewan Komisi VI terutama yaitu mendorong ini, melanjutkan lagi untuk lebih baik lagi," papar dia.
"Kami sebagai warga Cakung Timur bersyukur, bahwa pemerintah sudah melakukan yang terbaik buat warganya," imbuhnya.