Fakta Baru Kecelakaan di Tol Halim: 4 Orang Luka dan Ada yang Dirawat di RS

Nusantaratv.com - 27 Maret 2024

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. (Foto: Instagram)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. (Foto: Instagram)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Polisi melakukan rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP) di depan Gerbang Tol Halim Utama, setelah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan pada Rabu (27/3/2024) pagi.

Petugas dari Subdirektorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah TKP dengan menggunakan cat berwarna putih untuk menandai beberapa titik sesuai dengan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis menyatakan, bahwa pihaknya tengah menginvestigasi kronologi kecelakaan yang terjadi di gerbang tol tersebut.

"ini sedang kami dalami alurnya yang menyebabkan truk tidak dapat melakukan pengereman yang mengakibatkan kecelakaan," kata Darwis yang dikutip dari Antara, Rabu (27/3/2024).

Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka ringan dan telah dirawat di Rumah Sakit UKI, Cawang, termasuk pengemudi truk yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Olah TKP ini dipadukan dengan analisis CCTV dan keterangan saksi untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut, meskipun jangkauan CCTV terbatas.

"Olah TKP kami cocokkan dengan CCTV dan penandaan dengan pilok pengukuran dan saksi-saksi kami sudah dapar. Ada 5 'keep point' dan beberapa kendaraan terakhir juga titiknya di tandai," katanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, bahwa kecelakaan beruntun itu bermula dari kecelakaan pertama yang dialami truk furnitur sebelum gerbang tol. 

"Kami melihat beberapa CCTV yang ada, kejadian bermula dari kecelakaan dua kendaraan sebelum TKP kedua," ujarnya.

Polisi akan menginvestigasi lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut serta alasan mengapa sopir truk terus melaju kendaraannya dengan kencang setelah kecelakaan pertama.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close