Empat Jam, Israel Hentikan Perang di Gaza Selatan

Nusantaratv.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghentikan operasi militernya di Rafah di Jalur Gaza selatan, dekat perbatasan dengan Mesir, selama empat jam untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan, kata Avichay Adraee, juru bicara IDF untuk media Arab.

"Kami akan mengizinkan jeda taktis dalam pertempuran di Rafah pada siang hari ini, yaitu mulai pukul 10:00 hingga 14:00 (waktu setempat) untuk tujuan kemanusiaan," tulis Adraee platform media sosial X (Twitter) dalam bahasa Arab, seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Selasa (14/11/2023).

Dia mengatakan, koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari wilayah utara kantong Palestina akan tersedia kembali dari Rumah Sakit Al-Shifa hingga Jalur Gaza bagian selatan di sepanjang jalan Salah al-Din mulai pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat. 

Selain itu, militer Israel akan mengizinkan pengungsi Palestina meninggalkan kamp Al-Shati, yang diklaim telah dikuasai IDF, mulai pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.

Pada Minggu (12/11/2023), Adraee mengumumkan jeda taktis lainnya untuk makanan kemanusiaan dan evakuasi penduduk di dekat kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza. 

Adraee menyebutkan, koridor kemanusiaan yang tersedia mulai pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat pada 12 November akan dibuka kembali untuk evakuasi warga Jalur Gaza bagian utara dari Rumah Sakit Al-Shifa.

Namun, muncul kabar pada Minggu (12/11/2023) pesawat tak berawak Israel telah menembaki lokasi Rumah Sakit Al-Shifa, melukai beberapa orang. 
Sebuah keluarga pengungsi yang berusaha melarikan diri dari rumah sakit terbesar di Gaza tewas dalam serangan Israel, pemerintah Palestina melaporkan.