Nusantaratv.com - Sejoli di California diburu polisi setempat gegara melakukan hubungan seks pada pertandingan olahraga bisbol antara Oakland Athletics dan Seattle Mariners di Ring Central Coliseum, California, Amerika Serikat (AS).
Aksi tak senonoh yang dilakukan pasangan tersebut sempat direkam salah seorang penonton. Dalam video terlihat pasangan itu sedang memuaskan birahinya di tempat yang tidak semestinya.
Adegan seks itu dilakukan di deretan bangku kiri atas tribun lapangan Ring Central Coliseum. Video itu diperoleh dari salah satu pengunjung yang sedang merekam pertandingan namun kemudian fokusnya terpecah akibat kegiatan seks yang dilakukan pasangan tersebut.
Pasangan muda mudi ini terlihat melampiaskan nafsunya dengan melakukan hubungan seks di atas tribun selama pertandingan berlangsung.
Saat ini, polisi telah merilis foto pasangan tersebut sebagai bukti atas tindakan mereka. Polisi menganggap tindakan itu tidak pantas dilakukan pada acara besar, apalagi saat pertandingan berlangsung.
"Departemen Kepolisian Oakland tidak diberitahu tentang insiden ini sampai pertandingan selesai dan kami diberitahu bahwa staf atau kameramen tidak merekam video ini selama pertandingan," kata Petugas Informasi Publik OPD Candace Keas.
Menariknya, penonton lainnya justru terkesan melindungi pasangan itu. Mereka berusaha mengalihkan perhatian penonton dan petugas dari perbuatan pasangan itu dengan memegang papan bertuliskan ‘play balls’ dan ‘keep your head in the game’ agar tidak telalu tersorot kamera.
Polisi belum berhasil menangkap sejoli tersebut. Pasangan tersebut menghilang dan masih dalam status pencarian, penyidikan terus dilanjutkan sampai mereka ditemukan.
"Kami telah memulai penyelidikan. Namun, pihak-pihak tersebut belum teridentifikasi dan belum adanya penangkapan saat ini. Pelanggarannya masuk dalam 647(a) PC, perbuatan cabul di depan umum," jelas petugas polisi California, mengutip okezonecom.
Mereka terancam hukuman penjara selama enam bulan dan harus membayar denda sebesar 1000 USD atau sekiar Rp 14 juta rupiah.