Nusantaratv.com - Jumlah kasus cacar monyet terus meningkat di Spanyol. Hingga Minggu (22/5/2022), negara itu telah mencatatkan 31 kasus cacar monyet terkonfirmasi.
Dikutip dari Anadolu Agency, Senin (23/5/2022), ibu kota Madrid telah menjadi pusat penularan. Menteri Kesehatan Madrid, Enrique Ruiz Escudero, mengatakan sejauh ini wilayah tersebut telah menemukan 30 kasus cacar monyet dan 40 lainnya sedang diselidiki.
Penelusuran rantai penularan yang dilakukan otoritas kesehatan mengarah ke fasilitas pemandian gay di pusat kota Madrid. Saat ini, tempat tersebut ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan.
Sementara itu, ada dugaan di mana sejumlah pasien mungkin tertular lebih awal, yakni ketika perhelatan festival Maspalomas Pride di Kepulauan Canary pada 5-15 Mei. "Melihat tanggal kapan pesta di Kepulauan Canary berlangsung, sepertinya itu dimulai di sana dan kemudian di pemandian di Madrid," ungkap Escudero.
Sedangkan di luar Madrid dan Kepulauan Canary, setidaknya terdapat enam wilayah lain di Spanyol yang telah mengidentifikasi dugaan kasus cacar monyet. Sejauh ini semua kasus yang terkonfirmasi ditemukan pada pria.
Sebelumnya, kepala ahli epidemiologi Spanyol Fernando Simon mengatakan penularan virus penyebab cacar monyet ternyata lebih tinggi dari yang diperkirakan. "Ini ditularkan melalui kontak yang terlalu lama dan sangat dekat dengan tetesan pernapasan dan pada dasarnya melalui kontak langsung dengan sekresi dari pustula yang dihasilkan selama sakit," tukasnya.
Sejauh ini, belum ada kasus infeksi cacar monyet yang hingga mengancam jiwa.