Duh! Facebook PHK 11 Ribu Karyawan akibat Anjloknya Pasar Iklan

Nusantaratv.com - Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 11 ribu karyawan. Ini merupakan PHK massal terbesar dalam sejarah perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut.

PHK massal itu merupakan yang pertama kali dilakukan sejak 18 tahun berdiri.

Keputusan PHK terpaksa dilakukan akibat lonjakan biaya dan pelemahan pasar iklan. Tak hanya Facebook, langkah serupa juga dilakukan sejumlah perusahaan teknologi raksasa lainnya, termasuk Twitter dan Microsoft.

"Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang dan saya minta maaf kepada mereka yang terkena dampak," tulis CEO Meta Mark Zuckerberg, Kamis (10/11/2022). 

Diketahui, per akhir September, Meta mempekerjakan 87.314 karyawan. 

Facebook akan memberikan paket pesangon kepada karyawan yang terkena PHK berupa pembayaran 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun layanan.

Selain itu, karyawan yang terkena dampak juga akan menerima saham mereka yang ditetapkan pada 15 November dan cakupan perawatan kesehatan selama enam bulan.

Sektor teknologi telah menghadapi kondisi yang sulit karena inflasi, kenaikan suku bunga, dan lebih banyak hambatan ekonomi makro.

"Banyak orang memperkirakan ini akan menjadi akselerasi permanen yang akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir. Saya juga melakukannya, jadi saya membuat keputusan untuk meningkatkan investasi kami secara signifikan. Sayangnya, ini tidak berjalan seperti yang saya harapkan," curhat Zuckerberg.

Mark Zuckerberg menyebutkan melakukan PHK, perusahaan juga akan memotong pengeluaran diskresioner dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama. Namun, Meta tidak mengungkapkan penghematan biaya yang diharapkan dari kebijakan tersebut.

"Secara keseluruhan, ini akan menambah perubahan budaya yang dalam cara kami beroperasi," pungkasnya, mengutip CNNindonesiacom.

Sepanjang tahun ini, saham Meta yang diperdagangkan di bursa AS anjlok lebih dari dua per tiganya.