Dugaan Rusia Serang Eropa Setelah Ukraina, Vladimir Putin: Omong Kosong!

Nusantaratv.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pernyataan tentang dugaan rencana Rusia menyerang Eropa setelah Ukraina adalah omong kosong.

Hal itu disampaikan Putin saat kunjungan kerja ke kota Torzhok di Wilayah Tver Rusia pada Rabu (27/3/2024). Dia bertemu dengan para pilot militer.

"Apa yang dikatakan kita akan menyerang Eropa setelah Ukraina adalah omong kosong dan intimidasi terhadap penduduk kita sendiri hanya untuk memeras uang dari mereka, dari rakyat mereka. Terutama dengan latar belakang fakta di mana perekonomian sedang menyusut, dan standar hidup menurun. Ini jelas sekali, dan semua orang mengakuinya," kata Putin kepada para pilot, dilansir dari Sputnik, Kamis (28/3/2024).

Dia menyebutkan satelit-satelit Amerika Serikat (AS) takut terhadap Rusia yang sangat kuat. Namun, mereka melakukan hal tersebut tanpa alasan karena Rusia tidak memiliki niat agresif terhadap negara-negara tersebut.

"Ini benar-benar tidak masuk akal kemungkinan menyerang beberapa negara lain, Polandia, negara-negara Baltik, Ceko sedang ketakutan. Ini hanya omong kosong dan merupakan cara lain untuk menipu penduduk mereka dan mengambil biaya tambahan dari masyarakat, untuk membuat mereka menanggung beban ini di pundak mereka, itu saja," lanjutnya.

Putin meyakini Angkatan Bersenjata Rusia akan memenuhi tugas yang diberikan kepada mereka.

Sementara itu, salah satu pilot mengatakan kepada Putin, Angkatan Bersenjata Rusia akan memenuhi tugas apa pun yang diberikan.

"Atas nama seluruh prajurit, izinkan saya mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang terdalam kepada Anda dan meyakinkan bahwa Anda dapat mengandalkan personel Angkatan Bersenjata. Kami akan memenuhi tugas apa pun yang Anda tetapkan, kami tidak akan mengecewakan Anda," ucap pilot tersebut.

"Saya tidak ragu," jawab Putin.

Putin menyampaikan perwakilan seluruh rakyat Rusia menunjukkan sikap yang terbaik di medan perang. "Perwakilan dari semua agama dan seluruh rakyat Rusia menunjukkan yang terbaik di medan perang hari ini," tukas Putin.