Dubes Rosan Terima Kunjungan Rombongan Ikatan Alumni ITB dan Stafsus Presiden RI

Nusantaratv.com - Dua agenda Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani awal pekan ini diketahui lewat unggahan di media sosial Instagram @rosanroeslani.

Agenda pertama Dubes Rosan yakni menerima kunjungan rombongan Ikatan Alumni ITB yang dipimpin oleh Gembong Primadjaja. Pertemuan digelar di Wisma Indonesia di AS. 

"Awal pekan ini, saya menerima Pak Gembong Primadjaja Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) beserta rombongan dan perwakilan IA-ITB North America." Tulis Dubes Rosan melalui Instagramnya baru-baru ini.

Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai penjajakan kemitraan IA-ITB dengan berbagai institusi di Amerika, termasuk di dalamnya kerjasama pertukaran pendidikan dan program magang yang sejalan dengan tujuan MoU Pendidikan yang telah ditandatangani oleh Indonesia dan Amerika Serikat pada Desember tahun lalu.

"Saya berharap semua program kerjasama yang direncanakan IA-ITB berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia." Lanjut Dubes Rosan.

Setelah menerima kunjungan Ketua IA-ITB, Dubes Rosan menerima kunjungan Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar.

"Senang rasanya bisa berdiskusi dengan salah satu anak muda Indonesia bertalenta, yang tidak hanya berhasil dalam pendidikan dan karir, tetapi juga berhasil dalam menjalankan misi mulianya melalui Yayasan Kitong Bisa, yaitu lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan untuk anak-anak di Papua yang didirikannya." Tulis Rosan melengkapi keterangan dalam foto unggahannya. 

Pada pertemuan itu pula, Dubes Rosan dan Stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar membahas soal UKM serta pengusaha milenial di Tanah Air.

"Banyak hal yang kami bahas pada pertemuan tersebut. Di antaranya terkait peluang untuk mendukung dan memfasilitasi UKM dan pengusaha milenial, termasuk pengusaha kopi dan petani dari Indonesia Timur untuk bisa naik kelas serta masuk dan bersaing di pasar Amerika Serikat." Tutup keterangan dalam unggahan tersebut.