Dubes Rosan Terima Kunjungan Delegasi Divisi Hubungan Internasional Polri

Nusantaratv.com - 21 Januari 2023

Dubes Rosan bersama Divisi Hubungan Internasional Polri yang dipimpin Kadivhubinter Irjen (Pol) Krishna Murti bertemu dengan U.S. Dept of Homeland Security - Immigration & Custom Enforcement./Instagram
Dubes Rosan bersama Divisi Hubungan Internasional Polri yang dipimpin Kadivhubinter Irjen (Pol) Krishna Murti bertemu dengan U.S. Dept of Homeland Security - Immigration & Custom Enforcement./Instagram

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani menerima kunjungan delegasi Divisi Hubungan Internasional Polri, Kamis (19/1/2023) waktu Amerika Serikat. 

Rombongan delegasi Divisi Hubungan Internasional Polri yang dipimpin Kadivhubinter Irjen (Pol) Krishna Murti, selanjutnya bersama Dubes Rosan bertemu dengan U.S. Dept of Homeland Security - Immigration & Custom Enforcement.

Pertemuan tersebut guna membahas masalah keimigrasian dan memajukan kerjasama antara US DHS-ICE dan Polri. 

"Kerjasama di antaranya terkait isu-isu utama seperti penanggulangan kejahatan internasional/transnasional serta perlindungan hukum terhadap Warga Negara Indonesia di Luar Negeri." tulis Dubes Rosan dikutip dari Instagramnya, Sabtu (21/1/2023).

Selain menerima rombongan delegasi Divisi Hubungan Internasional Polri serta bertemu U.S. Dept of Homeland Security - Immigration & Custom Enforcement, Dubes Rosan juga menerima kunjungan Imam Yahya Hendi.

Imam Yahya Hendi adalah seorang ustadz di Georgetown University (GU) yang merupakan universitas Amerika pertama yang mempekerjakan ustadz Muslim penuh waktu.

"Tadi, kami membahas rencana kegiatan dan program kerjasama antara GU dan perguruan tinggi di Indonesia. Kami juga menantikan diselenggarakannya event-event yang menarik dan informatif dalam waktu dekat. Dan yang paling penting kegiatan tersebut bermanfaat bagi mahasiswa yang ada di GU dan universitas di Indonesia." tulis Dubes Rosan.

"Saya juga berharap nantinya antarmahasiswa juga bisa bertukar pengalaman. Khususnya bagi Indonesia karena GU adalah kampus Katolik tetapi sangat serius mendirikan Muslim Life yang menyediakan layanan ibadah dan dukungan keagamaan bagi penduduk Muslim Georgetown serta program pendidikan tentang Islam." pungkas Dubes Rosan. ***

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])