Nusantaratv.com - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Perkasa Roeslani berkunjung ke penyelenggaraan NAFSA Convention and Expo 2023 ke-75, di Washington DC, AS, pada 1 Juni 2023.
Dubes Rosan didampingi Diah Ayu Maharani, Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Washington DC dan Koordinator Substansi Umum, Kerja Sama, Humas Ditjen Dikti Kemdikbud RI, Yayat Hendayana.
Dalam kunjungannya, Dubes Rosan mendatangi sejumlah booth Perguruan Tinggi (PT) Indonesia, salah satunya booth Universitas Indonesia (UI).
Kehadiran Dubes Rosan disambut hangat oleh Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI bersama Kepala Kantor Urusan Internasional UI, Baiduri Widanarko.
"Kemarin saya menghadiri perayaan 75 tahun pendidikan internasional dan kepemimpinan global ini dan mengunjungi stan Indonesia." ujar Dubes Rosan dikutip dari Instagramnya.
NAFSA diselenggarakan setiap tahun, dan pada 2023 menetapkan tema Inspiring an Inclusive Future. Gelaran ini diikuti peserta dari seluruh dunia dan berlangsung mulai 30 Mei - 2 Juni 2023.
UI didorong melakukan internasionalisasi lembaganya dengan cara membangun jejaring global yang lebih luas dengan para mitra pendidikan tinggi dari negara lain melalui gelaran NAFSA.
"Saya mengapresiasi delegasi Indonesia ambil bagian pada Pameran Pendidikan Internasional terbesar di dunia ini yang menyatukan lebih dari 300 konsorsium negara, lembaga, dan mitra lainnya dari seluruh industri dan di seluruh dunia, termasuk lebih dari 50 akademisi dari 14 perguruan tinggi Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi." lanjut mantan Ketum Kadin itu.
Dubes Rosan berharap pada gelaran NAFSA yang merupakan asosiasi terbesar di dunia, selain didedikasikan untuk pendidikan dan pertukaran internasional, juga untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi internasional perguruan tinggi Indonesia.
"Harapannya melalui Pameran ini menambah pengalaman dan mendapatkan kesempatan baik untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi internasional perguruan tinggi Indonesia dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan membangun masa depan yang lebih inklusif." tutup Dubes Rosan.*