Nusantaratv.com - Dua anak tewas, sedangkan lima orang lainnya terluka saat sebuah ranjau yang tersisa dari perang masa lalu meledak di provinsi Badakhshan, di wilayah utara Afghanistan, kata kepala informasi dan budaya Provinsi setempat Qari Maazudin Ahmadi, pada Kamis (23/3/2023).
Melansir Xinhua, sekelompok anak menemukan perangkat mirip mainan di desa Shahidakan di distrik Kasham pada Rabu (22/3/2023) malam waktu setempat dan mulai memainkannya, namun nahas karena perangkat itu tiba-tiba meledak, hingga menewaskan dua anak di tempat dan melukai lima lainnya, kata pejabat itu.
Ledakan serupa menewaskan seorang ibu dan lima anaknya di provinsi Ghor barat Afghanistan pada Minggu (19/3/2023).
Afghanistan adalah salah satu negara yang paling terkontaminasi ranjau di dunia karena puluhan orang kebanyakan anak-anak terbunuh dan cacat setiap bulan karena ledakan persenjataan yang tidak meledak yang tersisa dari empat dekade terakhir perang dan perselisihan sipil.