Nusantaratv.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai stiker Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di halte TransJakarta terkait pemilu damai tak merusak estetika dari bangunan tersebut.
"Stiker itu enggak merusak estetika," kata pria yang akrab disapa Pras kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Pras menuturkan Heru sebagai pemimpin daerah mungkin ingin menenangkan masyarakat Jakarta menjelang pemilu yang memang menjadi tugasnya.
Selain itu, dia menilai tujuan pemasangan stiker itu sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemilu damai.
"Ya enggak papa lah kan dia menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa pemilu ini harus berlangsung damai," ujarnya.
Sementara, anggota Komisi B DPRD DKI Desie Christhyana Sari menilai stiker Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di halte TransJakarta demi mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif di Jakarta.
"Pak Heru sekarang kapasitasnya sebagai Pj Kepala Daerah yang mempunyai kewajiban juga menjaga keamanan dan ketertiban pada saat pemilu ini,” kata Desie kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Desie menilai Heru terbilang lebih fokus kerja dibanding memasarkan diri (personal branding) sehingga banyaknya spanduk dan stiker tentang ajakan Pemilu 2024 damai itu justru karena posisinya sebagai Penjabat Kepala Daerah agar Ibu Kota tetap kondusif.
Stiker bertuliskan "Pilihan cerdas, Pemilu aman, Indonesia Kuat!" disertai foto Heru memakai seragam putih sambil mengepalkan tangan terpampang di pintu Halte TransJakarta.
Sebelumnya, Manajemen PT TransJakarta menilai stiker Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang terpasang di sejumlah halte masih wajar dan sesuai aturan yang berlaku.
"Menurut kami itu hal yang wajar sebagai pimpinan daerah untuk mengajak semua masyarakat menjaga situasi aman dan kondusif untuk menyambut pesta demokrasi," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza dalam paparan kinerja TransJakarta 2023 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.(Ant)