Nusantaratv.com-Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan tak ada pilihan lain yang bisa menjadi solusi untuk memberantas korupsi selain menerapkan hukum yang tegas kepada para penjarah yang rakyat tersebut.
"Presiden bisa kalau mau. Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Presiden. Dia bisa mengeluarkan kebijakan darurat. Engga bisa kalau yang lain kalau presiden bisa," kata Mahfud MD dalam acara DonCast di NusantaraTV, Kamis (7/11/2024) yang dipandu dua jurnalis senior NusantaraTV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer.
"Harus tega. Tidak selalu mengasihani orang minta maaf. Kalau terhadap koruptornya harus tega karena koruptor tega kepada rakyat uang rakyat. Harus ditindak tegas," imbuhnya.
Mahfud mengaku tidak dekat dengan Prabowo tapi pernah dekat.
Menurutnya, saat ini mungkin masih ada sisa-sisa politik tukar-menukar kepentingan. Tapi kalau itu tetap menggandoli menghambat kerja Pak Prabowo Indonesia tidak akan menjadi baik.
"Sudah pemilu. Semuanya sudah bekerja. Mari kita kembali ke posisi masing-masing trade off anda sudah. Jangan political trade off itu dijadikan penyenderaan. Menyandera seorang presiden kan bahaya. Tidak menyandera secara fisik. Dia disandera pelan-pelan dengan bisikan-bisikan harus ini harus itu. Kalau tidak akan begini dan seterusnya," bebernya.
"Prabowo harus tegas saja rakyat di belakang dia kok," imbuhnya.
Mahfud kembali menekankan langkah yang harus dilakukan untuk memberantas korupsi adalah dengan memperkuat kembali kedudukan dan peran KPK.