DonCast: Pramono Sempat Telepon Sebelum Maju Pilgub Jakarta: Mas Anies Bismillah, Mudah-mudahan Semuanya Lancar

Nusantaratv.com - Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung mengungkapkan dirinya sempat berkomunikasi dengan Anies Baswedan.

Komunikasi lewat sambungan telepon itu dilakukan sebelum dirinya diminta Megawati Soekarnoputri maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

"Saya telpon Mas Anies pertama kali itu untuk urusan ini (Pilkada) hari Sabtu (24/8/2024), ketika Mas Anies di DPD (PDI Perjuangan) Jakarta. Saya telpon karena saya baru selesai (bertemu) dengan Bu Mega, saya keluar saya telepon, 'Mas Anies Bismillah, mudah-mudahan semuanya lancar," ujar Pramono.

"Boleh di cross check ke Mas Anies. Saya telpon dia, dan bagi saya siapa aja yang dicalonkan oke-oke saja," sambungnya. 

Hal itu disampikan Pramono saat tampil sebagai bintang tamu dalam Program DonCast di Nusantara TV yang dipandu jurnalis senior Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis, 29 Agustus 2024.  

Pramono Anung saat tampil sebagai bintang tamu dalam Program DonCast di Nusantara TV yang dipandu jurnalis senior Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer, Kamis, 29 Agustus 2024.

Nama Pramono muncul pada detik-detik akhir sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, setelah nama Anies sempat menguat jelang pengumuman gelombang ketiga oleh Megawati, pada Senin (26/8/2024).

"Ya sudah, hari Minggu saya pikir enggak ada apa-apa, lancar-lancar aja. Senin saya juga bekerja seperti biasa, jam satu kurang seperempat (12.45 WIB) saya dipanggil Bu Mega ke DPP, saya juga enggak tahu kalau jam itu ada pengumuman, saya betul-betul enggak tahu," cetus pria yang menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) itu.

Pramono mengaku tidak pernah terpikirkan bakal maju Pilgub Jakarta 2024 sebagai calon gubernur. Dia maju bersama Rano Karno sebagai calon wakil gubernur. 

"Saya cuma feeling, ketika mau berangkat ke DPP, saya ini kebetulan pakai batik warna biru. Masak saya ke DPP pakai batik warna biru nanti dipikir apa. Saya cari di kantor, ada enggak batik yang ada warna merah dan hitamnya, kebetulan ada. Begitu ketemu Ibu, 'batikmu ada kuningnya loh'. Itu true story. Jadi saya memang sama sekali tidak pernah berfikir dan memikirkan ini," tukas Pramono.