Nusantaratv.com - Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji membuat pernyataan mengejutkan terkait kasus Vina dan Eky yang santer diberitakan sebagai kasus pembunuhan disertai pemerkosaan.
Secara terang-terangan Susno Duadji menyebut kasus Vina adalah sandiwara.
Hal itu disampaikan Susno Duadji saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan jurnalis senior NusantaraTV, Don Bosco Selamun dan Donny de Keizer dalam acara DonCast di NusantaraTV, Rabu (24/7/2024).
"Jadi rangkaian pemalsuan atau rekayasa seperti ini sudah bisa mengorbankan begitu banyak orang?" tanya Don Bosco Selamun.
"Ya, ini memang tidak ada kasusnya. Jadi menyidangkan sesuatu yang tidak ada kasusnya. Berarti kan sidang sandiwara," jawab Susno Duadji.
"Sama dengan film Vina Sebelum 7 Hari. Engga perlu ada kasusnya. Fiksi saja. Yang ini juga mirip-mirip begitu," lanjutnya.
"Kasusnya enggak ada. Yang disidangkan itu kasus apa?" imbuhnya.
"Artinya menurut Jenderal ini kalaupun ada yang menutupi itu menutupi sebuah rangkaian yang panjang. Kalau semua kebuka semua malu dong," timpal Donny de Keizer.
"Malu. Noo ya," jawab Susno.
Tak paham dengan kata "Noo" yang diucapkan Susno, Donny pun lantas bertanya lagi.
Baca juga: DonCast: Pengusutan Kasus Vina, Dedi Mulyadi: Peristiwa Terburuk dalam Sejarah Hukum Indonesia
"Apa itu Noo? tanyanya.
"Apa itu? Aku enggak mau nanti ada banyak orang nuntut saya. Dibaca baliklah," kata Susno.
"Ooh dibaca balik, dibaca dari belakang. Oon," ujar Donny sambil tertawa.
"Siapa yang "oon" Jenderal?" tanya Donny lagi.
"Yang larut dalam khayalan karena mengadili kasus yang tidak ada," tandas Susno.
Don Bosco Selamun langsung menyambut dengan pertanyaan apa yang akan dilakukan terhadap 'drama Vina' ini jika masih aktif sebagai Kabareskrim.
"Saya beli bedak. Bedak itu untuk membedaki saya dan yang lain yang perlu dibedaki supaya tidak terlalu merah mukanya," jawab Susno.
"Kedua saya cari. Kalau memang ini dinamakan sandiwara maka pemain sandiwara yang bagus saya beri 'Piala Citra' atau award. Karena acting-nya bagus. Tapi kalau ini kasusnya nihil, ini rekayasa maka mereka saya beri punishment (hukuman)," lanjutnya.
"Kabarnya Kapolresnya sudah jadi Jenderal. Terus Kadit Um Poldanya enggak tahu sudah jadi apa. Karena bukan yang sekarang. Kanit Serse 2016. Semua harus kena. Yang 2024 juga harus kena," pungkasnya.
Benarkah kasus Vina hanya sandiwara? Saksikan selengkapnya di DonCast NusantaraTV yang akan tayang hari ini, Kamis (25/7/2024) pukul 20.00 WIB.