Nusantaratv.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didakwa melakukan suap kepada bintang film dewasa Stormy Daniels oleh jaksa agung Manhattan.
Selain dakwaan suap, Donald Trump juga menghadapi 30 dakwaan, terkait penipuan bisnis. Namun dakwaan yang lebih spesifik masih belum diketahui.
Donald Trump sendiri menyangkal berbagai dakwaan yang dialamatkan pada dirinya. Dia mengatakan bahwa dirinya 'benar-benar tidak bersalah'. Donald Trump juga mengisyaratakan tidak akan mundur dari Pempilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan Donald Trump malah menuduh Bragg, seorang politikus Demokrat, mencoba merusak peluangnya untuk memenangkan pemilihan ulang melawan Presiden Demokrat Joe Biden.
"Ini adalah Persekusi Politik dan Campur Tangan Pemilu di tingkat tertinggi dalam sejarah," kata Trump, Jumat, 31 Maret 2023.
Trump mengimbau para pendukungnya untuk menyediakan uang untuk pembelaan hukum. Menurut kampanyenya, Donald Trump telah mengumpulkan lebih dari 2 juta dolar AS (Rp29,9 miliar), karena dia salah memprediksi mengenai penangkapannya pada 18 Maret 2023.
Sementara itu, Demokrat mengatakan, Donald Trump tidak kebal dari supremasi hukum.
Dakwaan terhadap Donald Trump kemungkinan akan dibuka oleh hakim dalam beberapa hari mendatang.
Kasus hukum menjerat dipicu oleh pengakuan bintang film porno AS Stormy Daniels yang mengaku menerima uang tutup mulut terkait pertemuan seksual yang dia lakukan dengan Donald Trump pada 2006.
Donald Trump telah membantah dan mengaku tak mengetahui apapun tentang pembayaran kepada Sormy Daniels.
Akan tetapi, dia kemudian mengakui telah memerintahkan Michael Cohen untuk menggantikannya melakukan pembayaran tersebut. Dia menyebut pembayaran itu sebagai "transaksi pribadi sederhana".