DLH Bandarlampung Capai Target 100 Persen dari Retribusi Sampah 2023

Nusantaratv.com - 22 Januari 2024

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung Ahnad Husna. Bandarlampung, Senin, (22/1/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung Ahnad Husna. Bandarlampung, Senin, (22/1/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung mengatakan bahwa target retribusi sampah pada 2023 mencapai target 100 persen atau Rp13,5 miliar.

"Target retribusi yang ditetapkan sebesar Rp13,5 miliar pada 2023, itu tercapai bahkan lebih 1 persen dari capaian kami," kata Kepala Dinas DLH Bandarlampung Ahmad Husna, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa untuk 2024 target dari retribusi sampah dipatok dengan jumlah yang sama seperti 2023 yakni Rp13,5 miliar dan diharapkan akan kembali tercapai.

"Terlebih saat ini kami telah bekerjasama dengan BRI terkait pembayaran retribusi sampah melalui sistem aplikasi Solusi Transaksi Elektronik BRI (Stoberi)," kata dia.

Husna mengungkapkan bahwa saat ini DLH Bandarlampung sedang gencar melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang retribusinya lumayan tinggi agar dapat melakukan pembayaran secara online.

"Sasaran nya ini ke pengusaha atau perusahaan seperti kafe, hotel dan lainnya, yang tagihan retribusi sampahnya di atas Rp1 juta," kata dia.

Dia pun berharap setelah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pihak perusahaan aplikasi Stroberi milik BRI dapat digunakan oleh pelanggan pada bulan depan atau Februari.

"Mudah-mudahan Februari sudah bisa digunakan oleh, kafe, toko, hotel dan sejenisnya dulu," kata dia.

Ke depan, lanjut dia, pembayaran retribusi sampah berbasis online ini akan diterapkan ke masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi membayar tagihan secara langsung tetapi hanya memakai aplikasi saja.

"Tentunya nanti layanan ini juga bisa dirasakan masyarakat. Sehingga membayar retribusinya tidak lagi tunai kepada petugas karena semua melalui transfer," kata dia.

Husna pun berharap dengan adanya kemudahan yang dihadirkan oleh BRI dengan aplikasi Stroberi target retribusi sampah pada 2024 bisa tercapai ataupun lebih baik dari 2023.

"Hal ini karena memang memperkecil adanya kebocoran pada pembayaran retribusi sampah. Maka kami harap juga perusahaan tidak ada yang menunggak, karena bisa saja nanti akan kami berikan teguran bila ada yang tidak bayar bila tagihan sudah keluar," kata dia.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Berita Terkait
cak imin-1724427504
pkb-1724426611
x|close