Nusantaratv.com -
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menuduh Menteri BUMN Erick Thohir menyebar hoax. Ini terkait informasi yang disebar Erick, apabila capres-cawapres nomor urut 1 terpilih sebagai pemimpin, akan mengubah BUMN menjadi koperasi.
"Menteri BUMN menyebar hoax tentang BUMN atas nama AMIN," tulis Cak Imin di akun X-nya, @cakimiNOW, Selasa (6/2/2024).
Ditemui setelah kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Cak Imin menjelaskan bahwa Erick Thohir telah menyebarkan hoax jika AMIN akan menutup Kementerian BUMN.
"(postingan itu ditujukan untuk) Erick Thohir," ujar Cak Imin.
Cak Imin menyebut, Erick Thohir menyebarkan hoax penghapusan BUMN atas nama AMIN. Ia menegaskan bahwa pasangan AMIN akan menutup BUMN, merupakan narasi yang mengada-ada.
"Erick Thohir menyatakan AMIN mau menutup Kementerian BUMN menjadi koperasi, itu narasi yang dibuat-dibuat, mengada-ada dan kehilangan isu, seolah-olah dia kampanye dengan cara itu," tutur dia.
Cak Imin menilai, penyebaran hoax soal dirinya akan menutup BUMN menjadi koperasi merupakan bentuk kampanye kuno.
"Ini kampanye cara kuno ya, menurut saya hoax yang disebarkan oleh Erick Thohir, untuk menaikan derajat dia, malah merendahkan dia," jelas dia.
Sementara, Stafsus Erick Thohir, Tsamara Amany, mengaku lucu lantaran Cak Imin justru membalikan fakta dan menyebut Erick Thohir menyebar hoax.
"Saya rasa kebalik ya. Itu kan jelas ada statement, ada fotonya, ada di media center mereka juga. Saya waktu itu dampingi Pak Erick, beliau ditanya terkait itu saat doorstop ketika acara anak muda, ya tentu beliau jawab. Jadi kok malah Pak Erick yang dituduh hoax. Kan lucu sekali," ujarnya.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan, kita tidak sebar hoax, dan mohon jangan bolak balik fakta dan situasinya," imbuhnya.
Sebelumnya, capres Anies Baswedan mengklarifikasi isu dirinya bakal membubarkan BUMN dan diganti menjadi koperasi.
"Yang ingin saya sampaikan itu tidak benar. Itu fitnah, fitnah yang tidak masuk akal," tandas Anies, Selasa (6/2/2024).