Nusantaratv.com - Seorang pria berusia 49 tahun dinyatakan meninggal setelah polisi dan petugas pemadam kebakaran menemukan tubuhnya tergeletak di lantai rumahnya yang dikerubuti lebih dari 100 ular berbisa, termasuk phyton Burma sepanjang 4,2 meter.
Polisi dipanggil ke rumahnya di Maryland, Amerika Serikat (AS), setelah tetangganya yang khawatir pergi untuk memeriksanya setelah tidak melihatnya selama lebih dari satu hari, kata polisi.
Pria yang nahas itu terlihat tidak sadarkan diri di lantai sebelum layanan darurat mendatangi rumahnya dan menyatakan dia tewas di antara reptil di tempat kejadian. Pihak berwenang telah mengkonfirmasi tidak ada bukti tindakan kejahatan dan mengatakan tetangganya tidak mengetahui bahwa ada ular di properti itu, lapor New York Post, seperti dikutip dari Daily Star, Sabtu (22/1/2022).
Jennifer Harris dari Charles County Animal Control mengatakan mereka telah 'menandai dan mengantongi' lebih dari 125 ular yang merupakan campuran varietas. Dia mengatakan meskipun ular itu adalah koleksi terbesar yang pernah dilihat kepala hewan daerah itu dalam 30 tahun bekerja, namun dia meminta para tetangga tidak perlu khawatir.
"Saya ingin meyakinkan masyarakat, (dan) siapa pun yang tinggal di lingkungan ini, kami belum melihat ada ular yang tidak diamankan dengan baik atau bisa melarikan diri," ujarnya.
"Saya tahu orang-orang khawatir bahwa mungkin ada bahaya bagi orang-orang yang tinggal di dekatnya, tetapi pada titik ini, kami belum menemukan atau menentukan bahwa ular mana pun sebenarnya tidak diamankan setelah kematian pria ini," jelasnya.
Polisi telah mengkonfirmasi bahwa tubuh pria itu telah dibawa ke Kantor Kepala Pemeriksa Medis di Baltimore untuk diautopsi. Identitasnya belum dirilis.