Nusantaratv.com - Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam sejumlah hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024. Prabowo-Gibran unggul lebih dari 50 persen. Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menduga Pilpres diselenggarakan dengan penuh kecurangan.
Capres Anies Baswedan yang ditanyai mengenai tudingan kecurangan itu, belum mau berkomentar banyak.
"Nanti tunggu tim saja," ujar Anies saat ditanya bahwa Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir, mengaku menerima banyak laporan kecurangan, di Markas Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Ketika ditanya apakah pihaknya nanti akan membuat laporan terkait kecurangan, Anies belum bisa memastikan.
"Nanti kita lihat (apakah kecurangan Pilpres dilaporkan atau tidak)," kata dia.
Anies sendiri, belum mengakui hasil quick count yang memenangkan Prabowo-Gibran. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil resmi KPU RI.
"Kita tunggu sampai perhitungan KPU selesai," kata Anies.
"Jangan buru-buru masih panjang ngapain buru-buru," imbuhnya.
Ia meminta seluruh pihak tak tergesa-gesa mengambil kesimpulan terkait hasil Pilpres. Anies berharap agar proses penghitungan yang nantinya dilakukan KPU RI, dihormati dan ditunggu hingga tuntas.
"Sebelum sampai what's next kita lihat dulu sampai selesai semuanya kita tunggu jangan buru-buru menyimpulkan kita hormati proses dan kita hormati proses di KPU," jelas dia.
"(Saya) Selalu positif (thinking)," lanjut dia.