Nusantaratv.com - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menargetkan tahun 2023 produksi ikan air tawar di daerahnya sebanyak 28 ribu ton untuk mampu menyuplai permintaan pasar ke setiap daerah dalam provinsi yang dinilai pasarnya terbuka.
"Realisasi produksi ikan air tawar hasil budidaya di Kuningan kini sudah mencapai 26 ribu ton. Kami menargetkan ada peningkatan menjadi 28 ribu ton atau terlampaui target itu pada akhir tahun 2023 ini," kata Kepala Bidang Perikanan Dispertan Kabupaten Kuningan Deni Rianto di Kuningan, Kamis.
Ia menyebutkan produksi perikanan budidaya selama tahun 2022 mencatat 24.573 ton, dan angka itu sudah terlampaui.
Ia menjelaskan produksi ikan air tawar di Kuningan didominasi jenis nila, mas, dan gurame. Selama tahun ini, pasokan perikanan dari Kuningan mampu menyuplai kebutuhan pasar dakam kota maupun daerah sekitarnya.
Selain hasil budidaya, kata dia, produksi perikanan di Kabupaten Kuningan juga ditunjang dari hasil penangkapan di perairan umum yang mencapai 368,31 ton pada tahun 2022, dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 419,7 ton.
"Pengelolaan sumberdaya ikan perlu terus dilakukan sebaik-baiknya, karena faktanya mendongkrak pendapatan para pembudidaya ikan dan daerah," katanya.
Menurut dia, produksi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kuningan turut berdampak positif bagi pendapatan daerah serta mampu menyejahterakan pedagang, pembudidaya maupun nelayan perairan umum.
Sejumlah program unggulan, kata dia, diterapkan oleh Dispertan Kuningan dalam rangka mewujudkan swasembada ikan di tahun ini.
Ia menilai jumlah produksi ikan air tawar di Kuningan yang terus meningkat setiap tahunnya, maka target tersebut optimistis dapat terealisasi.
"Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2022, melanjutkan program unggulan utama atau juga sebagai indikator kinerja utama Dispertan Kuningan yaitu untuk mewujudkan swasembada ikan," kata Deni.(Ant)