Disanksi Eropa, Rusia Jual Minyak ke Asia

Nusantaratv.com - 08 Juni 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Net)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

​​​​​Nusantaratv.com - Rusia meningkatkan ekspor minyak dari pelabuhan timur utama Kozmino menuju negara Asia. Ini dilakukan setelah Uni Eropa resmi mengembargo pembelian dari Rusia. 

Rusia menaikkan ekspor minyak dari pelabuhan timur utama untuk memenuhi lonjakan permintaan dari Asia.

Pemerintah Rusia sengaja banyak mengalihkan ekspor minyak dari Uni Eropa ke Asia guna mengimbangi dampak embargo dari Uni Eropa. Tapi, pengiriman dilakukan dengan kapal tanker dari pelabuhan laut Eropa dengan biaya cukup mahal.

Perusahaan minyak Transeft sudah meningkatkan jumlah minyak mentah yang dipompa ke Kozmino sebanyak 70 ribu barel per hari (bph). 
   
Sementara, Rusia juga berencana mengirim tambahan 80 ribu barel per hari ke Kozmino melalui kereta api dari Meget.

Ekspor minyak melalui Kozmino ditargetkan mencapai 880 ribu barel per hari pada Juli 2022. Angka itu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Sebelumnya, Uni Eropa sepakat untuk melarang impor minyak dari Rusia. Hal ini merupakan sanksi tambahan bagi Negara Beruang Merah setelah menginvasi Ukraina.

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck menyebut embargo impor minyak Rusia tidak otomatis melemahkan Kremlin. Sebab, Rusia berpotensi meraup banyak keuntungan karena harga minyak mentah dunia melonjak usai Amerika Serikat (AS) mengumumkan embargo impor minyak dari Negeri Beruang Merah itu.

Karenanya, Komisi Eropa dan AS sedang menyiapkan proposal untuk tidak lagi membayar harga berapapun untuk minyak. Mereka berencana membatasi harga global.

"Ini jelas merupakan tindakan yang tidak biasa, tetapi ini adalah waktu yang tidak biasa. Langkah ini hanya berfungsi jika banyak negara ikut serta," kata Habeck.

Jerman sendiri sempat menolak mentah-mentah ajakan tersebut. Karena, Jerman sangat bergantung dengan impor energi Rusia.

Sebelum perang Rusia-Ukraina, minyak Rusia tercatat berkontribusi sekitar sepertiga dari pasokan di Jerman. Bulan lalu, Jerman telah memangkas pasokan minyak Rusia hingga 25 persen dari total impornya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])