Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi: Pasca Debat Capres Alami Bias Elektabilitas

Nusantaratv.com - 10 Januari 2024

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi/Tangkapan layar Nusantara TV
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi/Tangkapan layar Nusantara TV

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan, bahwa pasca debat capres putaran ketiga lalu, para capres mengalami satu hal yakni, bias elektabilitas. 

Misalnya kata Arya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang semula survei elektabilitasnya tertinggi diantara capres Ganjar dan Anies, maka pasca debat lalu mengalami bias elektabilitas. 
 
"Pertama kali di data survei Prabowo juga lumayan tinggi. Ada bias elektabilitas pasca debat. Kemudian angkanya tidak jauh berbeda." kata Arya Budi, dalam Live Report Nusantara TV "Popularitas Capres Pasca Debat Ketiga", Rabu (10/1/2024).

Seberapa besar hasil debat capres mempengaruhi tingkat elektabilitas capres, Arya menjelaskan hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi perubahan elektabilitas secara signifikan. 

"Publik mempunyai predisposisi dengan preferensi mereka itu yang menciptakan cara mengevaluasi. Mereka mempunyai preferensi terhadap misalnya Prabowo, Ganjar atau Anies. Cara mereka mengevaluasi berdasarkan preferensi." tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close