Diplomat Afghanistan Minta Dunia Tolak Pengakuan Taliban

Nusantaratv.com - 16 September 2021

Ilustrasi Taliban. (CNN Indonesia)
Ilustrasi Taliban. (CNN Indonesia)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sekelompok diplomat Afghanistan dari pemerintah yang digulingkan di Kabul mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan agar para pemimpin dunia menolak pengakuan resmi terhadap Taliban.

Dilansir dari Al Arabiya, Kamis (16/9/2021), para diplomat itu juga menyalahkan para pemimpin negara sekutu karena 'membiarkan rakyat Afghanistan berada di bawah belas kasihan sebuah kelompok teroris'.

Pernyataan itu ditandatangani oleh sekitar 24 pejabat yang pernah bekerja di keduataan asing dan misi internasional, di antaranya di negara Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Turki, dan sejumlah negara lain.

"Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun keterlibatan, para sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris," demikian pernyataan diplomat itu. 

"Kami sangat yakin pengambilalihan militer oleh Taliban di Afghanistan akan memperpanjang penderitaan warga Afghanistan dan selanjutnya akan merusak keamanan internasional," lanjut pernyataan itu.

"Keberhasilan Taliban dalam merebut kekuasaan melalui cara-cara ilegal dan kekerasan dan mendirikan pemerintahan mereka akan memiliki konsekuensi bencana bagi keamanan regional dan global karena memberanikan kelompok teroris dan ekstremis melakukan kekerasan di seluruh dunia," tambah pernyataan itu.

Para diplomat mendesak para pemimpin dunia untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mengakhiri kekerasan Taliban terhadap perempuan, masyarakat sipil, aktivis masyarakat dan jurnalis.

Mereka juga menyerukan agar para pemimpin dunia mengkonsolidasikan upaya untuk menciptakan sebuah pemerintahan yang inklusif dan dinegosiasikan di Afghanistan, yakni pemerintahan yang dapat diterima oleh semua warga Afghanistan, termasuk perempuan dan minoritas.

Diketahui, Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu, dan tak lama setelah itu mereka mengumumkan pemerintahan sementara yang dipimpin kaum pria yang terdiri dari tokoh-tokoh senior Taliban.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close