Dinkes Manggarai Barat ajak pelajar jadi agen perubahan cegah DBD

Nusantaratv.com - 11 November 2022

Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, NTT memberikan Sosialisasi DBD di SDK Santa Yosefa Labuan Bajo, Jumat (11/11/2022). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, NTT memberikan Sosialisasi DBD di SDK Santa Yosefa Labuan Bajo, Jumat (11/11/2022). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memanfaatkan Hari Kesehatan Nasional 2022 untuk mengajak para pelajar dari Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi menjadi agen perubahan dalam mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Hari ini kami beri edukasi DBD pada 24 lembaga pendidikan di Manggarai Barat dengan harapan para pelajar bisa jadi agen perubahan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun untuk masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan DBD," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons di Labuan Bajo, Jumat.

Edukasi tentang DBD dikemas dalam bentuk Gerakan Serentak Sosialisasi Demam Berdarah Dengue yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat dan Puskesmas Labuan Bajo.

Edukasi diawali dengan senam bersama, pemberian materi, selanjutnya pemantauan jentik pada tempat penampungan air yang ada di lembaga pendidikan yang dikunjungi petugas. Para petugas menjelaskan mekanisme pengendalian atau pencegahan jentik nyamuk dan membagikan brosur terkait DBD untuk dipajang pada papan informasi.

Fransiskus menjelaskan edukasi tersebut dilatarbelakangi masih adanya kejadian penularan DBD di Manggarai Barat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat, kasus DBD dari Januari hingga 10 November 2022 sudah mencapai 498 kasus. Dari jumlah itu tercatat 43 kasus pada November 2022.

"Sekarang sudah lebih dari 70 persen desa dalam wilayah kerja Puskesmas Labuan Bajo ada kasus DBD," sebut dia.

Dinas Kesehatan Manggarai Barat melihat perlunya upaya pencegahan dan pengendalian lewat kegiatan promotif dan preventif yang masif.

Selain itu, dinas ingin informasi tersebut bisa diterima dengan baik oleh para pelajar dan diteruskan dalam kelompok keluarga atau lingkungan mereka.

"Kegiatan sosialisasi ini kami angkat dengan tujuan akhir agar kita mampu mewujudkan misi kedua dalam RPJMD Manggarai Barat yaitu mewujudkan SDM yang berkualitas," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close