Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan mencatat sebanyak 17 kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan selama Januari tahun 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lampung Selatan Jamaluddin mengatakan dengan adanya temuan kasus pihaknya mengingatkan warga tentang bahaya DBD.
"Data DBD Januari 2024 ada 17 kasus yang di mana jumlah itu tersebar di sembilan kecamatan di Lampung Selatan," kata dia, Selasa.
Dari 17 kasus DBD baru itu, terdapat satu kecamatan yang hingga saat ini jumlah kasusnya paling tinggi yakni di Kecamatan Ketapang.
Guna mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus, pihaknya akan menggencarkan pemberantas sarang nyamuk serta sosialisasi penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Pada pergantian musim ada potensi meningkatnya kasus DBD. Jadi kami gencar melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan melakukan fogging bila sesuai kriteria hasil PE untuk memutus rantai penularan," ujar dia.
Ia mengatakan penyebab utama keberadaan nyamuk penyebar DBD adalah hidup di lingkungan yang kurang bersih, sehingga penerapan pola hidup sehat sangat penting dilakukan, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Karena itu, kata dia, untuk mencegah semakin banyaknya warga yang tertular DBD, pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan melalui 3M Plus, yaitu menutup, menguras, dan mengubur, serta menerapkan PHBS.
"Selalu meningkatkan peran masyarakat dengan kegiatan PSN dengan 3M Plus, seminggu sekali menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk," ujarnya.(Ant)