Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 8.838 orang positif terinfeksi HIV-AIDS sejak tahun 1992 hingga November 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari di Batam, Kamis, mengatakan kasus HIV-AIDS di daerah setempat banyak menjangkiti warga pada usia produktif yaitu pada umur 25 hingga 49 tahun yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
Secara rinci ia menyampaikan dari 8.838 orang yang positif HIV, 3.108 orang kasus positif aleksis , 1.068 orang meninggal dunia, 3.067 orang mengetahui status HIV tapi belum melakukan pengobatan, 2.945 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan pengobatan, 50 orang berhenti pengobatan dan 632 orang hilang kontak.
"HIV AIDS ini proporsi laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Dan paling banyak usia produktif, umur 25 sampai 49 tahun," kata Melda dalam peringatan hari HIV AIDS Sedunia tingkat Kota Batam.
Lebih lanjut ia menyampaikan salah satu indikator penyebab terjangkit HIV-AIDS yaitu Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL).
"Itu makanya lebih banyak terjangkit pada laki-laki daripada perempuan," ujar Melda.
Ia menyebutkan terdapat gejala HIV AIDS yang menjadi tanda awal yaitu diare berkepanjangan serta sariawan.
Dengan begitu masyarakat diimbau untuk segera melakukan pengecekan lebih lanjut sebagai langkah antisipasi dini.
Melda menambahkan sejauh ini seluruh fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Kota Batam dapat melayani konseling dan pemeriksaan terkait pencegahan HIV AIDS.
"Alhamdulillah seluruh puskesmas dan 20 rumah sakit yang ada di Batam melakukan pemeriksaan dan konseling HIV AIDS, ini bisa menjadi sarana masyarakat untuk melakukan pencegahan dini terhadap virus itu," demikian Melda.(Ant)