Dinas Perdagangan Makassar Aktifkan Pemantauan Pasar

Nusantaratv.com - 22 November 2022

Ilustrasi - Kebutuan rumah tangga yakni bawang merah yang harganya merangkak naik akibat pasokan terganggu karena banjir di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Antara/Suriani Mappong
Ilustrasi - Kebutuan rumah tangga yakni bawang merah yang harganya merangkak naik akibat pasokan terganggu karena banjir di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Antara/Suriani Mappong

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Dinas Perdagangan Makassar mengaktifkan pemantauan pasar terkait fluktuasi pasokan dari sentra produksi di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan.

"Pasokan sejumlah kebutuhan konsumsi belakangan ini berfluktuasi akibat pengaruh perubahan musim, sehingga memicu harga sembako dan hasil bumi di lapangan," kata Kepala Dinas Perdagangan Arlin Ariesta di Makassar, Senin.

Berdasarkan harga pantauan pasar di lapangan diketahui harga bawang merah merangkak naik dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu - Rp40 ribu per kg.

Sementara telur ayam ras dijual Rp45 ribu - Rp50 ribu per rak dari harga sebelumnya Rp38 ribu - Rp43 ribu per rak.

Kondisi tersebut, menurut Kadis Perdagangan Kota Makassar dipicu oleh musim hujan yang sudah melanda sentra produksi, sehingga mempengaruhi produksi pertanian ataupun peternakan.

Menurut dia, apabila harga Sembako sudah di atas ambang batas normal, maka tentu pihak terkait akan turun melakukan pasar murah dan Operasi Pasar.

"Tujuannya selain membantu menormalkan harga di lapangan, juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau," katanya.

Hal itu dibenarkan salah seorang pembeli di Pasar Pasar Terong, Makassar, Nursia.

Menurut dia, pasar murah ataupun Operasi Pasar biasanya dilakukan saat menjelang hari raya keagamaan seperti Hari Natal dan Tahun Baru.

"Semoga banjir yang terjadi di beberapa daerah segera surut, sehingga pasokan Sembako kembali normal," katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang telur ayam ras di Pasar Pannampu, Makassar, Nurbaya mengatakan dalam sepekan terakhir belum mendapat pasokan telur dari Kabupaten Sidrap akibat arus transportasi terganggu oleh banjir.

Akibatnya, ia hanya menghabiskan penjualan telur yang masih tersisa sambil menunggu pasokan kembali normal.*(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close