Dilantik jadi Presiden Timor Leste, Ramos-Horta Bakal Perkuat Hubungan dengan China

Nusantaratv.com - 20 Mei 2022

Ramos Horta (tengah) dilantik jadi Presiden Timor Leste/ist
Ramos Horta (tengah) dilantik jadi Presiden Timor Leste/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Jose Ramos-Horta resmi dilantik menjadi Presiden Timor Leste pada Kamis (19/5/2022) malam. Pelantikan yang digelar di Tasi-Tolu, Dili dimeriahkan dengan pesta kembang api dan tembakan meriam. Upacara pelantikan Ramos-Horta sekaligus menandai 20 tahun kemerdekaan Timor Leste. 

Turut hadir Menkopolhukam Mahfud MD yang mewakili Presiden Joko Widodo. 

Dalam pidato pelantikannya, Ramos-Horta berjanji untuk memperkuat persatuan nasional dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China.  

Ramos-Horta merupakan salah satu tokoh kemerdekaan Timor Leste sekaligus peraih Nobel. Ini kali kedua bagi Ramos-Horta menjabat sebagai Presiden Timor Leste. Karena sebelumnya Ramos-Horta pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada 2007-2012 dan Perdana Menteri Timor Leste serta Menteri Luar Negeri Timor Leste sebelum itu.

Ramos-Horta secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Umum 2022 Timor Leste setelah melewati putaran kedua dan melawan Presiden Petahana Timor Leste Francisco “Lu Olo” Guterres.

Ramos-Horta berhasil memenangkan pemilihan umum dengan perolehan 62,09 persen suara, sedangkan Lu Olo mendapat 37,91 persen suara.

Dalam pelantikan yang disaksikan ribuan orang tersebut, Ramos-Horta mengatakan akan mewakili semua orang Timor Leste dan berusaha untuk membangun kembali persatuan nasional setelah kebuntuan politik yang berkepanjangan di parlemen. 

Ramos-Horta juga menekankan hubungan dengan Indonesia, Australia, dan kawasan harus menjadi agenda utama nasional. Di samping itu, kata Ramos-Horta hubungan dengan China juga akan diperkuat.

"Ini adalah niat kami untuk memperluas kerja sama bilateral dengan China," ujar Ramos-Horta. 

"Terutama di bidang pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan," imbuhnya. 

Lebih lanjut Ramos-Horta mengatakan dalam masa kepemimpinannya akan mendorong ketahanan pangan yang lebih besar dan mengusulkan pembentukan dana kopi untuk melindungi petani dari fluktuasi harga global.

Perjuangan Ramos-Horta dalam pemilihan presiden Timor Leste kali ini cukup menarik. Awalnya, dia maju sebagai calon independen. Namun belakangan Ramos-Horta kemudian didukung oleh partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT).

CNRT dipimpin oleh mantan presiden dan perdana menteri Xanana Gusmao. (dari berbagai sumber)


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close