Dikepung KKB, Pratu F Lompat ke Jurang 140 Meter Hingga Tewas

Nusantaratv.com - 24 April 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - TNI mengungkapkan Pratu F terpaksa menyelamatkan diri dengan melompat ke jurang dari tebing ketinggian 140 meter lantaran dalam posisi terdesak dikepung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Peristiwa itu terjadi pada 15 April, kala Pratu F bersama 35 prajurit TNI lainnya dalam misi penyelamatan pilot pesawat Susi AirPhilip Mark Mehrtens di kawasan Nduga, Papua.

"Dikepung dari atas, kiri, kanan samping tebing. Nah mencoba menyerang yang bawah itu ternyata ada seperti ada surface. Jadi escapenya dia itu lompat ke jurang itu, tapi tidak ada luka tembak, senjata masih ada," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Minggu (23/4/2023).

Julius sekaligus mengklarifikasi bahwa Pratu F bukan tewas akibat tertembak KKB, tapi karena jatuh ke jurang saat berupaya menyelamatkan diri.

"Karena mencoba untuk escape dari serangan, melompat ke tebing, tidak tertembak," tutur Julius.

"Iya lompat lalu jatuh tebing 140 meter," imbuhnya.

Pratu F merupakan korban tewas kelima yang berhasil ditemukan jasadnya oleh TNI. Empat prajurit yang tewas sebelumnya sudah berhasil dievakuasi beberapa hari lalu.

"Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (24/4/2023). 

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ucap Yudo.

Sebelumnya, TNI sudah lebih dulu menyerahkan empat prajurit korban tewas serangan KKB ke pihak keluarga. Mereka atas nama Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K dan Prada S.

Para prajurit TNI yang tewas itu mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

TNI kini tengah memberlakukan status siaga tempur pasca-prajurit tewas akibat serangan dan tembakan KKB dalam misi penyelamatan Kapten Philip beberapa waktu lalu. Siaga tempur diklaim akan diberlakukan di pusat operasi KKB saja.

TNI meminta KKB menyerahkan Kapten Philip dan berjanji tidak akan melakukan penyerangan jika hal itu dipenuhi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close