Diduga Main Judi di Malaysia Sampai Viral, Jubir Timnas Anies: Nggak, Cuma Nonton

Nusantaratv.com - 08 Maret 2024

Jubir Timnas AMIN, Bakhtiar Ahmad Sibarani dituduh bermain judi di Malaysia. (Instagram)
Jubir Timnas AMIN, Bakhtiar Ahmad Sibarani dituduh bermain judi di Malaysia. (Instagram)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Juru Bicara (Jubir) Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Bakhtiar Ahmad Sibarani, dituding bermain judi Malaysia. Tudingan itu disampaikan melalui sebuah video beserta narasinya, yang viral di media sosial (medsos).

Video salah satunya diunggah akun X (dulu Twitter) Partai Socmed, @partaisocmed, yang dilihat Jumat (8/3/2024).

Awalnya, pada video nampak sejumlah orang berada dalam sebuah ruangan dengan interior elegan.

Dalam narasinya, pemilik akun menuding Bakhtiar Sibarani bukan sebatas menonton tapi diduga main judi.

"BREAKING!! Seorang pria yang diduga Jubir Timnas AMIN, Bakhtiar Sibarani, kepergok sedang bermain judi di Malaysia. Silakan perhatikan pria berkaos hitam dengan kerah merah, apakah cumi?" tulisnya.

Tak cuma video, pemilik akun juga mengunggah foto tangkapan layar yang menyorot pria diduga Bakhtiar Sibarani. Akun tersebut lalu membuat tanda persegi merah di bagian wajahnya.

" Silakan dilihat dan dinilai sendiri," tulisnya.

Bakhtiar Sibarani saat dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa sosok yang ada di video adalah dirinya.

"Saya mungkin waktu liburan pernah ke Kuala Lumpur, bersama anak istri dan keluarga, kira-kira 20 atau 30 orang. Kami betul ke Genting, video itu benar," ujarnya.

Walau begitu, Bakhtiar menampik bahwa  dirinya bermain judi di lokasi itu, karena cuma menonton.

"Dalam video itu saya berdiri saya menonton, saya gangguin teman yang lagi main. Saya gak ada main, berdiri-berdiri saja, karena kenal kuganggu, saya tegur," kata dia.

Bakhtiar mengaku video itu direkam sekitar awal tahun 2023, kala dirinya tak lagi menjabat bupati lagi.

"Sudah tidak bupati lagi, gak ada kaitannya ke AMIN, dan saya lagi liburan," ucapnya.

Lebih lanjut, Bakhtiar mengunfo bahwa dirinya diminta menyerahkan uang Rp 10 miliar, agar video itu tak beredar.

"Jadi beberapa saat yang lalu ada orang hubungi saya meminta uang Rp 10 miliar kepada saya, supaya jangan video beredar," jelasnya.

Diancam demikian, Bakhtiar tak merasa takut. Ia pun mempersilahkan agar video disebarkan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close