Nusantaratv.com - Sebanyak empat orang siswa SMA St. Arnoldus Mukun, Kabupaten Manggarai Timur, NTT menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) usai menggelar Apel Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -77 Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022).
Kepala Sekolah SMA St. Arnoldus Mukun, Erlandianus Darmo menjelaskan, dua siswa dipukul sesaat sebelum upacara penurunan bendera sementara dua siswa lainnya dipukul saat berada di dalam ruangan kelas.
Mirisnya, penganiayaan itu dilakukan di depan kepala sekolah dan guru -guru yang hendak memberikan arahan kepada siswa sebelum meninggalkan sekolah.
“Saya tidak tahu apa motifnya sampai siswa saya dipukul seperti itu,” ujar Erlandianus
Erlandianus menjelaskan, sebagai sebuah lembaga pendidikan, pihaknya merasa bahwa tindakan sewenang-wenang oknum TNI yang berinisial R itu sudah di luar batas kewajaran.
“Sebagai lembaga kami merasa dilecehkan atas tindakan yang dilakukan oknum TNI ini," pungkasnya.
Lebih lanjut Erlandianus menjelaskan, lihak SMA St. Arnoldus Mukun sudah melaporkan oknum tentara yang berpangkat Praka tersebut ke markas Kodim 1612 Manggarai di Ruteng.
“Tadi kami sudah ketemu pimpinan mereka di Kodim, ”bebernya.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kodim 1612 Manggarai mengenai dugaan penganiayaan tersebut.