Nusantaratv.com-Diduga keracunan masakan daging kurban, sebanyak 71 orang warga Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya harus dirawat intensif. Ada yang dirawat di rumah, puskesmas hingga rumah sakit.
Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya Era Kartikawati menjelaskan dari 71 korban itu, 45 warga di antaranya hanya mengalami gejala ringan. Mereka pun menjalani perawatan di rumah masing-masing, dengan pantauan puskesmas.
"Kalau total warga yang saat ini (dirawat) di rumah sedang pantauan kami ada gejala tapi tidak berat ada 45 orang. Itu total dari 71 (korban)," kata Era, Sabtu (1/7).
Sedangkan, sebanyak 26 warga lainnya, menjalani perawatan di puskesmas maupun dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Dirawat di Puskesmas 14 orang, 12 pasien kami rujuk ke rumah sakit ada RSUD Dr. Soewandhie, RS Universitas Airlangga. Jumlahnya yang rawat inap ada 26 orang," ucapnya.
Era menuturkan keracunan massal itu berawal ketika warga menggelar tasyakuran makan-makan usai salat dan kurban Iduladha, Kamis (29/6) malam.
Daging kurban itu mereka olah menjadi beberapa masakan. Seperti sate, gulai dan krengsengan. Usai acara, sebagian warga mengaku sakit, Jumat (30/6) dini hari.
"Jumat pagi jam 02.00 WIB, ada yang mulai mulai, muntah, diare, panas (demam). Beberapa sudah langsung dibawa ke rumah sakit, dokter swasta, atau periksa keluar," ujarnya, mengutip CNNIndonesiacom.
Dugaan sementara, penyebab keracunan tersebut berasal dari olahan masakan daging kurban yang warga makan secara bersama.