Nusantaratv.com - Kegiatan tambang kripto di ruko di tiga tempat di Kota Depok diduga hingga mencuri aliran listrik. Tiga ruko yang menjadi lokasi tambang kripto itu disegel polisi.
"Ada beberapa lokasi yang masih kita segel," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto, Senin (18/9/2023).
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kembali ke tiga lokasi tersebut bersama instansi terkait.
"Akan dicek lagi bersama PLN dan pihak terkait," ucapnya.
Lokasi satu tambang kripto tersebut berada di Jalan Raya Bogor, Curug, Cimanggis, dan dua lainnya di wilayah Tapos, Depok.
"Lokasi kedua dan tiga di daerah Tapos, Kota Depok, yang diduga terjadi penyalahgunaan tenaga listrik tanpa hak," kata dia.
Diketahui, kasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari pihak PLN ULP Cimanggis, Kota Depok. Mulanya, pihak PLN dilapori warga terkait seringnya aliran listrik mati mendadak di wilayah tersebut.
"Pihak PLN ULP Cimanggis didampingi anggota Polsek Cimanggis melakukan investigasi ke daerah tersebut dan selanjutnya ditemukan sebuah ruko yang didapati telah melakukan penyalahgunaan aliran listrik PLN dari sumber listrik kabel PLN yaitu JTR ke instalasi listrik di ruko tersebut," kata dia.
Dugaan pencurian listrik ini dikuatkan dengan temuan sejumlah peralatan untuk tambang kripto.
"Peralatan yang ada juga identik dengan peralatan crypto mining," imbuhnya.
Kini polisi masih menyelidiki kasus pencurian listrik tersebut. Beberapa saksi pun dimintai keterangan oleh polisi.