Dibilang Ganjar Jenderal Mencla-mencle, Wiranto: Darah Saya Mendidih, Tentara Kok Diajak Perang!

Nusantaratv.com - 09 Februari 2024

Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Jenderal TNI (Purn) Wiranto merespons penilaian calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menyebut dirinya, Agum Gumelar, dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai jenderal mencla-mencle. 

"Apa dosa saya kok dikatakan mencla-mencle, ini ada capres yang bolak-balik menjelekkan lawannya, macam-macam yang dikatakan," ujar Wiranto di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024).

Menurut Wiranto, jika ia membalas pernyataan tersebut maka akan tercipta situasi panas.

"Istilahnya, tentara kok diajak perang, darah saya mendidih. Tapi saya sudah terjun di pertempuran, di politik saya mendampingi presiden dalam lima periode. Orientasi saya bekerja dengan baik, orientasi tugas yang diberikan, bukan menjelekkan orang," tutur Wiranto. 

"Dikatakan dulu saya tidak mendukung, bahkan menyampaikan pernyataan negatif. Tapi sekarang memuji dan mendukung, itu dianggap mencla-mencle," imbuhnya. 

Menurut Wiranto, pernyataan tersebut memperlihatkan Ganjar tidak memahami  politik. 

"Politik itu dinamis, penuh ketidakpastian, dan sulit diterka. Pada 2014 dan periode selanjutnya, Wiranto mendukung Jokowi, karena saat itu membandingkan kebutuhan masyarakat dan pergaulan internasional, Jokowi yang terbaik," jelas dia. 

Wiranto berdalih, dukungan kepada Prabowo adalah pilihan politiknya. 

"Kemudian pada 2024, Prabowo masih menjadi calon dan Jokowi lengser. Prabowo menyatakan siap melanjutkan program Jokowi dengan kemampuan dan pengalamannya, jadi saya pilih Prabowo tentu ini bukan mencla-mencle, tapi pilihan politik, hak saya," papar Wiranto. 

Ia menuturkan, bahwa dalam dunia politik tidak boleh ada dendam. "Kenapa saya tidak memilih capres itu, karena saya tahu yang bersangkutan itu keminther. Kalau sudah begitu, nanti akhirnya keblinger, saya tidak mau ikut yang begitu," jelas dia. 

Ganjar sebelumnya menyebut ada tiga jenderal yang mencla-mencle dalam pemilu. Antara lain Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Jenderal (Purn) Agum Gumelar. 

"Kalau saya lihat, ada Pak Wiranto, ada Pak Agum, terakhir Pak Luhut kalau tidak salah menyampaikan dukungannya," ujar Ganjar usai deklarasi keluarga purnawirawan di Karanganyar, Rabu (7/2/2024). 

Menurut dia, ucapan tiga jenderal itu yang pada masa pemilu sebelumnya mengajak tak memilih calon pemimpin yang pernah dipecat, masih bisa dilihat di media sosial. Kendati mengaku menghormati hak politik mereka di kubu yang berbeda dengan dirinya, Ganjar mengatakan tak akan menjadikan mereka teladan. 

"Dengan disiplin yang diajarkan oleh keluarga saya. 'Ah, Anda ternyata mencla-mencle. Anda bukan panutan saya'. Begitu," tandas Ganjar.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close